Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menjelaskan bahwa pihak kepolisian baru memeriksa 4 korban.
Baca juga: BEJAT Pria di Jember Cabuli Siswi MTs Umur 15 Tahun, Dirayu Pakai Cincin, Main di Hotel Sampai Hamil
Hal itu dikarenakan, sejumlah korban yang masih duduk di bangku SD ini mengalami trauma.
"Sampai saat ini kami melakukan konfirmasi dan pemeriksaan, baru ada 8 orang korban yang kami terima identitasnya.
Namun dari 8 itu baru 4 yang dapat dilakukan pemeriksaan, karena mengingat tidak semua orang bisa untuk menceritakan kembali apa yang dialami," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/9/2023).
Menurutnya, DBS melakukan tindakan asusila tersebut lebih dari satu kali.
"Kita masih pendalaman, tapi hasil pemeriksa ada yang lebih dari 1 kali, jadi ada korban yang lebih dari satu kali," jelasnya.
Baca juga: Pernah Jadi Korban Alasan Guru di Probolinggo Nekat Cabuli Murid Laki-laki di SD Sampai Lima Kali
Dari kedelapan korban, polisi hanya memeriksa 4 siswi yang berinisial DCF (11), ANDI (12), MRA (12) dan NA (12).
"Laporan yang masuk 1, cuman dari korban yang saat ini yang sudah menyatakan ada 8 dari 8 baru 4 yang melakukan pemeriksaan.
Mengenai ada 10, 14, kita masih melakukan pemeriksaan tapi sementara laporan yang kami terima saksi-saksi ini baru 8," katanya.
Dari 8 korban yang sudah membuat laporan tersebut saat ini pihak kepolisian sudah memegang beberapa bukti seperti hasil visum dan seragam sekolah dipaparkan pada awak media.
"Barang bukti yang kita dapatkan keterangan saksi, keterangan korban, hasil visum dan tersangka juga sudah mengakui perbuatannya," tutupnya.
(*)
Artikel diolah dari TribunnewsBogor.com
Penulis: Wahyu Topami