Berita Kriminal

CURHAT Ibu Hamil di Bekasi Tewas Digorok Suami di Depan Anak: Gak Takut Mati, Takut Tinggalin Anak

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhat seorang ibu muda di Bekasi sebelum tewas digorok suaminya, dianiaya dalam kondisi hamil.

TRIBUNSTYLE.COM - Terkuak fakta-fakta baru kasus ibu muda yang tewas dibunuh suaminya.

Diduga sang mama muda itu sempat curhat di TikTok.

Bahkan video curhatan pilunya itu sempat viral dan FYP di TikTok, sampai menyebut tak takut mati.

Diketahui Ibu hamil itu dibunuh secara sadis oleh suaminya sendiri di dalam rumah di depan 2 anaknya.

Seorang ibu muda M (24) tewas digorok suaminya sendiri N (25), di depan dua anak balita mereka di rumah kontrakannya di Bekasi. Pilunya 2 balita itu sempat bermain dengan darah ibunya. (Istimewa/Instagram bekasi24jam.com)

Ibu muda M (24) digorok suaminya N (24) di kontrakan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

M dianiaya dan dibunuh dengan sadis oleh suaminya sendiri N (24) di depan dua anaknya yang masih balita.

Setelah melakukan aksi kejinya itu, N menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

"Ya sudah diamankan kepolisian," singkat Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul.

Jasad korban pembunuhan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Baca juga: SADIS Suami Gorok Mama Muda di Depan 2 Anak Balita di Bekasi, Darah Berceceran Sempat Dibersihkan

"Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi," katanya.

Peristiwa pembunuhan sadis ini diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Saat itu ibu korban tersebut melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.

Muki (41), pemilik kontrakan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di kontrakannya tersebut.

TKP ibu muda M (24) digorok suaminya N (24) di kontrakan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ISTIMEWA)

"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, mega kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki (41), pemilik kontrakan.

Muki bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban.

Halaman
123