EES juga mengaku, sebelum DW menghilang, ia sempat mengakui perbuatannya kepada EES melalui WhatsApp.
"Mohon maaf atas semuanya, saya tidak tahu lagi, semoga yang maha kuasa bisa memaafkan saya dan menempatkan saya di tempat yang baik. Maaf sekali lagi," tulis DW.
Kemudian setelah itu, DW dan keluarganya memblokir EES dan teman dekat EES.
Sementara itu, DW yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui nomor telepon seluler yang dibagikan oleh EES belum memberi respons.
Nomor ponsel tersebut dalam kondisi tidak aktif saat dihubungi melalui panggilan seluler, demikian pula saat dikonfirmasi dengan pesan WhatsApp Messenger.
Kasus Lainnya - Siswa Nyamar jadi Wanita, Guru di NTB Sukses Dikelabuhi, Terlanjur Kirim Video Syur, Apes Tersebar!
Kisah siswa berinisial M, menyamar menjadi wanita lalu mengerjai oknum guru di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) bikin geger.
Pasalnya, oknum guru berinisial F yang berhasil dikelabuhi itu terlanjur mengirimkan foto dan video syurnya pada M.
Tak menunggu lama, video asusila itu kemudian menyebar di kalangan siswa.
Nasib karier F sebagai guru pun kini di ujung tanduk.
Ya, oknum guru PNS di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial F diberhentikan sementara waktu.
Keputusan tersebut diambil setelah F mengirimkan video asusila yang kemudian menyebar di kalangan siswa.
Baca juga: VIRAL Sosok Diduga PNS Pemkot Tangerang Pemeran Video Syur 32 Detik, Foto Mesum juga Tersebar?
Duduk perkara menurut sekolah
Ketua Tim Investigasi Sekolah, Surya Darma mengungkapkan, pihak sekolah telah memanggil F untuk dimintai keterangan.
"Kasus itu sudah kita respons dengan memanggil yang dicurigai, yakni F. F sudah mengakui terus terang dan meminta maaf," kata Surya saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).