Berita Kriminal

TERUNGKAP Borok Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI dari Teman Indekos, Sampai Terlilit Hutang & Crypto

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebiasaan buruk pelaku pembunuhan Mahasiswa UI.

Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini hanya bisa menundukkan kepala ketika disorot kamera.

Usai konferensi pers, pria yang disapa Alta ini menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga korban.

"Saya Altafasalya Ardnika Basya (23), kakak tingkat dari Muhammad Naufal Zidan (19), ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu, ayah, keluarga dan kerabat korban," kata Alta di Mapolres Depok.

Dia juga memohon maaf kepada teman-teman dan pihak-pihak yang dirugikan, serta semua orang yang dikecewakan oleh perbuatannya.

"Saya ingin minta maaf juga untuk civitas academica UI atas perbuatan yang mencoreng citra kampus," papar Alta yang bercita-cita menjadi diplomat.

Tak lupa, Alta meminta maaf kepada keluarganya karena perbuatannya yang mengecewakan.

"Saya minta maaf kepada keluarga karena gagal menjadi apa yang mereka inginkan," imbuhnya.

Alta berjanji akan menjalankan hukuman dan menerima konsekuensinya dari perbuatannya.

"Saya akan menjalani proses penyelidikan dengan kooperatif," ujarnya.

Terkait permintaan maaf pelaku, paman korban Faiz Rafsanjani, mengatakan keluarga belum mengiklaskan kematian Muhammad Naufal Zidan.

"Orang minta maaf, itu wajarlah. Tetapi ini kan negara hukum. Kalaupun minta maaf, kita selesaikan di mata hukum sesuai undang-undang yang berlaku," paparnya.

Faiz mengungkapkan keluarga masih merasa emosional dengan kejadian ini.

"Kami belum terima peristiwa ini. Saya yakin kalau anak dia dibegitukan, pasti enggak mau terima juga. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas," tandasnya.

Iri Lihat Korban Punya MacBook & iPhone

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengungkapkan motif AAB (23) mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia yang membunuh juniornya, MNZ (19). 

Halaman
1234