TRIBUNSTYLE.COM - Sosok Ayako Ishii, salah satu korban selamat bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 harus menjalani kisah asmara yang menyedihkan pasca tragedi.
Bahkan lantaran kejadian bom Hiroshima ini ia harus memiliki kisah cinta yang kelam.
Gara-gara berasal dari Hiroshima, Ayako harus merasakan pedihnya cinta ditolak oleh orang yang ia cintai.
Pada 6 Agustus 1945, Ayako masih 19 tahun.
Baca juga: Alergi Terhadap Pacarnya, Wanita Ini Sampai masuk Rumah Sakit, Akhirnya Putus: Pertanda dari Tuhan
Bom dahsyat meledak sekitar 1,2 kilometer dari rumahnya.
Gelombang kejut telah melontarkannya sejauh tiga rumah.
Tapi beruntung dia hanya mengalami luka ringan.
Meski demikian, dia masih sangat trauma jika mengingat peristiwa tersebut.
“Ada banyak hal yang bisa saya katakan, tapi saya tidak bisa, hati saya sudah tertutup dan saya pasrah,” ujarnya kepada AP pada 2015 lalu.
Setelah itu semua berjalan seperti biasanya, sampai akhirnya trauma itu kembali lagi.
Sama seperti gadis berusia belasan tahun akhir lainnya, Ishii mengalami jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Pria yang berhasil mencuri perhatiannya adalah gurunya sendiri.
Tapi nahas, kisah cintanya pupus.
Baca juga: PENAMPAKAN Bom Panci Teroris di Solo, Bahan Paku Payung, Besi, Kaca Tajam, Mengerikan Jika Meledak!
Saat keluarga sang guru itu mengetahui bahwa Ishii berasal dari Hiroshima, mereka melarang hubungan itu.
Jujur, Ishii masih kerap menitikan air mata ketika mengingat peristiwa tersebut.