Balita itu lalu menggeleng.
"Kamu lihat engga lintahnya? Lalu itu anaknya menggeleng," kata dokter Intan.
Baca juga: BUSUK Kelakuan Ayah Tiri Cabuli Anak Gadis dari SD hingga SMA, Kini Hamil dan Ketakutan saat Bertemu
Akhirnya berdasarkan persetujuan ibu korban, pihak rumah sakit melaporkan peristiwa itu ke polres setempat.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh pihak polres, terkuak balita tersebut memang korban pelecehan seksual pamannya sendiri.
"Lalu tiga hari kemudian, ternyata itu terbukti ada kasus pelecehan dari pamannya," ucap dokter Intan.
"Dan itu bukan cuma sekali," imbuhnya.
Di akhir ceritanya dokter Intan berpesan kepada orangtua untuk mengajarkan kepada anak organ tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Dokter Intan juga berharap para orangtua untuk selalu waspada termasuk kepada anggota keluarga sendiri.
Diolah dari artikel TribunJakarta.com