Berita Viral

PESAN TERAKHIR Pria Banyumas Gantung Diri sambil Live Instagram, Imbas Putus Cinta: 'Aku Pamit Ya'

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesan terakhir pria di Banyumas yang nekat gantung sambil live Instagram.

Berdasarkan keterangan para saksi dan informasi dari tetangga melalui teknis wawancara eliciting dan menganalisa percakapan pesan Whatsaap dari HP milik korban, bahwa korban diduga kuat bunuh diri dikarenakan masalah utang piutang.

"Hasil interogasi terhadap anak korban Anik dan tetangga korban, bahwa benar korban sebelum meninggal dunia, selama ini hanya tinggal sendirian di rumahnya," ujarnya.

Sementara keterangan Yustriani keponakan korban, menerangkan bahwa pada dua minggu yang lalu, korban sempat berpamitan melalui pesan Whatsapp, akan pergi ke Desa Trans Subur hendak ke ladang.

Sementara Emilina (tetangga korban) menerangkan 20 Juli 2023 kemarin sekira pukul 10.00 WIB sebelum korban meninggal dunia, ia mengirimkan pesan Whatsaap kepada korban untuk menanyakan keberadaan korban.

Sebelum akhiri hidup, ibu di Lubuklinggau sempat pamitan lewat pesan WhatsApp (Pixabay.com)

Saat itu dibalas korban ia berada di rumah dan saksi diminta oleh korban untuk datang ke rumah pukul 12.00 WIB dikarenakan akan memberikan oleh-oleh.

Namun, saat itu saksi mendatangi rumah korban, saksi memanggil dan mengetok pintu tidak ada jawaban, sehingga saat itu saksi tidak jadi bertamu ke rumah korban.

Sementara keterangan saksi-saksi lainnya dan tetangganya, semasa hidupnya pernah bercerita, kalau korban banyak hutang pinjaman uang.

"Di antaranya ada pinjaman MKB (Pinjaman Mingguan), Bank Mekar, Bank Amartha dan tempat lainnya," ujarnya.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang

Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunSumsel.com