Berita Viral

MIRIS Rumah Reyot Mantan Model yang Tinggal Sebatang Kara Sering Dipakai Mesum, Hanya Dibayar Rokok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah reyot mantan model yang tinggal sendirian sering dipakai untuk berbuat mesum, hanya bisa pasrah saat dibayar rokok.

TRIBUNSTYLE.COM - ASTAGFIRULLAH rumah reyot mantan model yang tinggal sendirian sering dipakai untuk berbuat mesum, hanya bisa pasrah saat dibayar rokok.

Fakta baru kisah pilu mantan model bernama Putri yang viral karena tinggal sendirian di tempat kumuh.

Rupanya rumahnya di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara ternyata sering disalahgunakan oleh banyak orang.

Rumah reyot milik wanita bernama lengkap Diah Risti Kusuma Putri (42) tersebut pernah dipakai sebagai sarang penyamun hingga orang berbuat asusila.

Tetangga mengungkapkan, rumah yang tak layak huni itu pernah dijadikan tempat beberapa pasangan anak muda bukan suami istri untuk berhubungan badan.

Ramlah Harahap (74), tetangga dekat Mbak Putri menuturkan, pada rumah nomor E-13 tersebut, dirinya pernah memergoki ada sedikitnya empat anak muda yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

Beginilah nasib memprihatinkan Diah Risti Kusuma Putri, mantan model yang kini hidup sebatang kara di rumah tanpa air dan listrik.

Baca juga: KISAH Pilu Mantan Model Kini Hidup Sendirian Puluhan Tahun Tanpa Listrik dan Air, Dulu Anak Cerdas

"Saya pernah lihat ada empat anak muda di dalam situ mereka lagi tiduran. Langsung saya usir saya bilang jangan datang lagi ke sini," kata Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023) dilansir TribunJakarta.com.

Berdasarkan penelusuran Ramlah dan tetangga lain, ternyata beberapa anak-anak muda memanfaatkan kondisi Putri yang sebatang kara.

Cuma dengan membayar uang puluhan ribu rupiah atau memberikan rokok kepada Putri, anak-anak muda itu sudah memasuki rumahnya diduga kuat untuk melakukan hubungan seksual.

"Karena dia (Putri) seperti itu ya kondisinya, jadi diberi uang Rp 20 ribu atau dikasih rokok aja, anak-anak muda itu bebas masuk," ucap Ramlah.

Ramlah menambahkan, keberadaan anak-anak muda yang sering keluar masuk rumah Putri beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Akhirnya, pihak kepolisian setempat menjemput anak-anak muda itu dan membawa mereka keluar dari rumah Putri untuk dibina lebih lanjut.

Diduga Depresi

Meski rumahnya reyot dan tanpa listrik, Putri tetap betah tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.

Hal ini diduga karena wanita paruh baya tersebut mengalami depresi usai ditinggal mati ibundanya.

Halaman
123