TRIBUNSTYLE.COM - Aksi pencurian celana dalam perempuan lagi-lagi terjadi.

Kali ini insiden tersebut terakam di unit kontrakan di Jalan Pisangan Lama, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (20/7/2023).

Diduga perilaku kriminil tersebut terjadi sekira pukul 17.48 WIB saat maghrib.

Suami korban, Agus mengatakan empat buah pakaian dalam milik sang istri hilang.

Celana dalam istrinya disebut sedang dijemur di bagian depan unit kontrakan digondol seorang pria diduga membawa senjata tajam.

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian tampak pelaku awalnya masuk ke unit kontrakan korban dengan mengenakan jaket dan celana panjang warna hitam, serta mengenakan helm.

"Kalau dari kamera CCTV itu dia sempat celingak-celingiluk mantau melihat kondisi sekitar," kata Agus di Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/7/2023).

Setelah merasa keadaan aman, pelaku yang secara perawakan diperkirakan berusia sekitar 40 tahun tersebut menggasak pakaian dalam milik korban dari tempat jemuran.

Baca juga: Deretan Potret Sopir Truk Terseksi di Dunia, Ashlea Digaji Rp1,2 M, Cuma Kerja 6 Bulan Dalam Setahun

Merujuk rekaman CCTV pelaku tampak santai menjalankan ulahnya, bahkan sempat terlihat tertawa kecil dan melepas helmnya ketika menggondol pakaian dalam korban.

"Cengar-cengir begitu. Di punggungnya dia kayak bawa barang begitu, kayak senjata tajam tapi enggak tahu juga," ujarnya.

Dugaan pelaku membawa senjata tajam tersebut karena benda berwarna hitam yang dibawa pada bagian punggung menyerupai sebilah samurai berukuran cukup panjang.

Agus menuturkan akibat kasus pencurian dalam dialami sang istri kini warga yang bermukim di sekitar Jalan Pisangan Lama resah, terlebih para perempuan khawatir jadi sasaran.

"Semoga saja pelakunya cepat ditangkap."

"Kalau untuk pencurian ini saya enggak lapor, tapi dari Polsek Pulogadung sudah datang semalam untuk minta keterangan," tuturnya.

Sebagai informasi, dalam kurun waktu satu pekan terakhir sudah terjadi dua kasus pencurian pakaian dalam perempuan pada dua lokasi berbeda di Jakarta Timur.