Berita Viral

VIRAL Sekolah di Banyumas, Orangtua Cukup Bayar dengan Hasil Bumi: Kelapa, Singkong hingga Sayuran

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral sekolah di Banyumas, perbolehkan orangtua membayar pengganti pendaftaran dengan hasil bumi.

"Saat ini ada dari Amikom 5 orang sampai 6 bulan dan ada juga dari Unsoed 10 orang mahasiswa," katanya.

Bahkan kadang ada alumni yang sudah lulus masih mengajar dan menjadi relawan.

"Anak belajar kehutanan, peternakan, pertanian, dan juga bagaimana ketrampilan hidup.

Kita sudah memproduksi kopi dan rencana akan akan memperluas lahan garapan," imbuhnya.

MTs Pakis sampai dengan saat ini sudah 7 kali meluluskan siswa dan tahun ini menjadi tahun ajaran ke-11.

Kisah Lainnya - PPDB Zonasi Anak Tak Diterima, Orang Tua di Tangerang Ukur Jarak ke Sekolah Pakai Meteran

Aksi viral dilakukan oleh orang tua siswa di Tangerang.

Anaknya tak diterima PPDB zonasi di SMAN 5 Kota Tangerang, orang tua ini mencoba membuktikan kebenaran siswa berjarak 59 meter hingga 100 meter dari sekolah yang diterima.

Namun setelah melakukan pengukuran dan pencarian, dia tidak menemukan siswa tersebut hingga menimbulkan kecurigaan adanya kecurangan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Biaya Kuliah 2023 jalur Reguler PTDI STTD: Biaya Pendaftaran, Seleksi Akademik, Biaya Program D3-D4

Ayip Amir, orang tua siswa mengukur jarak dari rumah ke sekolah pakai meteran gegara PPDB zonasi anak tidak diterima (Instagram/@undercover.id)

Unggahan video memperlihatkan orangtua siswa nekat mengukur jarak ke sekolah demi memastikan zonasi, viral di media sosial.

Aksi tersebut dilakukan orangtua siswa bernama Ayip Amir.

Ayip Amir melakukan aksi tersebut lantaran kecewa karena PPDB zonasi, putranya tak diterima di sekolah tujuan.

Diketahui, putranya itu mendaftar ke SMAN 5 Kota Tangerang.

Ayip heran karena tak menemukan siswa yang diterima dengan jarak kurang dari 100 meter.

Halaman
1234