Berita Viral

VIRAL Sekolah di Banyumas, Orangtua Cukup Bayar dengan Hasil Bumi: Kelapa, Singkong hingga Sayuran

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral sekolah di Banyumas, perbolehkan orangtua membayar pengganti pendaftaran dengan hasil bumi.

"Kalau harus menyekolahkan ke SMP di desa lain jaraknya cukup jauh di Desa Panembangan biayanya Rp 500 ribu dalam sebulan untuk transport dan itu berat, saya tidak punya motor," katanya kepada tribunjateng.com, Rabu (12/7/2023).

Dia sendiri punya 12 anak dan Amira adalah anaknya yang bungsu.

"Saya bawa hasil bumi labu dan singkong, 5 anak saya pernah sekolah disini."

"Kalau dijual labu itu paling Rp10 ribu perkilo."

Baca juga: Anies Baswedan Antar Sekolah Anak Naik Sepeda Motor, Plat Nomer Kendaraan Jadi Sorotan, Ini Faktanya

"Anak saya yang lain sekarang udah bekerja," ungkapnya.

Sekolah di MTs Pakis sama sekali tidak dipungut biaya.

"Biaya tidak ada, cuma kalau Mas Isrodin ada tamu atau kegiatan kita suka nyumbang makanan buat sajian," katanya.

Kepala Sekolah MTs Pakis yang juga penanggung jawab sekolah, Isrodin mengatakan MTs Pakis mempunyai kurikulum seperti sekolah lainnya.

MTs Pakis sudah ada sejak 2013.

MTs Pakis menginduk secara kurikulum ke MTs NU 2 Cilongok.

"Kurikulum sama.

Kita ingin menjadi sekolah ramah lingkungan dan satwa liar.

Karena anak-anak hidup di pinggir hutan persis.

Kita belajar menanam aren, tanaman konservasi dan lainnya," terangnya.

Baca juga: PLAK! Diduga Ditampar Guru, Siswi SMP di Nunukan Mogok Sekolah, Keluarga Tuntut Pelaku Dimutasi

Para pengajar biasanya berasal dari para relawan mahasiswa.

Halaman
1234