KS menanyakan keberadaan SM kepada mertua SH berinisial SMN.
SM kemudian menemui KS dan AG.
KS dan AG lalu langsung menghajar SM dengan tangan kosong.
Teman-teman KS yang sudah menunggu di luar rumah ikut memukuli SM.
Tidak sampai di situ, SM dibawa oleh Kepala Desa Wedani ke kantor balai desa.
Sampai di sana, SM kembali dihajar.
Para pelakunya lebih banyak.
Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya ikut menghadiahi bogem mentah.
SM kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Cerme, AKP Musihram menuturkan, pengeroyokan itu dilatarbelakangi rasa cemburu KS, karena istrinya bermesraan dengan SM, dan videonya diunggah di TikTok.
"Laporan sudah kami terima, masih dalam penyelidikan," kata AKP Musihram, Senin (3/7/2023).
Warga setempat yang geram dengan aksi tidak senonoh tersebut kemudian melakukan pengeroyokan.
"Masih kami lakukan pemeriksaan," terang AKP Musihram.
Sementara Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya tidak dapat dihubungi.
Saat didatangi di Kantor Kepala Desa Wedani, tidak ada keberadaan Hadi Sanjaya.
Para perangkat desa setempat juga terkesan tertutup.
(*)
--
Artikel diolah dari TribunJatim.com
Penulis: Willy Abraham