Turis itu memohon agar preman itu menerima uang Rp 100 ribu.
Akhirnya, preman itu mengambil uang Rp 100 ribu dan pergi meninggalkan taksi online tersebut.
Video itu pun menuai reaksi dari warga net.
Mereka mengecam aksi preman yang melakukan pemerasan terhadap turis asing.
"Rencana mau ke Bali tahuun depan sama teman-teman dari Norwegia. Mau tunjukkan kalau Indonesia itu negaranya bagus tapi kayaknya harus mikir-mikir dulu," tulis akun @t16_official.
"Pendapatku gini, penumpang bebas milih transportasi. Online dan lokal saling berbenah perbaiki layanan sehingga customer nyaman. Itu sih," tulis @algristianagriza.
"Yah baru aja mau ke sana sama temen-temen, kalau kayak gini jadi was-was banget. Mending ganti destinasi deh," tulis @lilienalien.
(*)
--
Artikel diolah dari TribunJakarta.com