TRIBUNSTYLE.COM - Wanita ini murka pergoki suaminya sedang memeluk dan mencium wanita lain di jalan.

Tanpa pikir panjang, wanita itu masuk masuk mobil dan bergegas menuju pasangan selingkuh itu dan menabraknya.

Hal tersebut menyebabkan suami dan pelakor terpental dan jatuh ke jalan.

Baca juga: SYOK Wanita, Suami Selingkuh dengan Nenek Tua, Ternyata Sudah Nikah Siri: Begituan 2 Kali Seminggu

Dilansir Saostar, pada 22 Mei 2023, Pengadilan Brisbane menyidangkan kasus Christie Lee Kennedy, pengemudi yang menabrak suaminya David Larkin, dan selingkuhannya Noring, di pinggiran Wavell Heights.

Menurut pengadilan, pada Maret 2023, Kennedy memata-matai suaminya menggunakan aplikasi Find My Phone di ponselnya, setelah dia memberitahunya bahwa dia menjemput anaknya dari tempat penitipan anak.

Namun, saat mengikuti, Christie Kennedy menemukan suaminya sedang berpelukan dan mencium wanita lain tepat di jalan.

Karena marah, sang istri kemudian masuk ke mobilnya dan menabrak pasangan itu, menjatuhkan mereka berdua ke aspal.

Video tersebut merekam adegan mengerikan ketika istri yang marah itu mengemudikan mobil langsung ke pasangan selingkuh itu.

Kemudian, dia dengan marah keluar dari mobil, meninju wajah Noring dan menghina pelakor yang merebut suaminya, lalu berbalik dan pergi.

Dalam persidangan baru-baru ini, Kennedy didakwa tiga tahun penjara karena mengemudi dan penyerangan yang berbahaya.

Tetapi pengacara pembela Christie Kennedy berpendapat di pengadilan bahwa sang istri tidak berniat menabrak pasangan selingkuh itu.

"Satu-satunya alasan hal ini terjadi adalah karena suaminya mencium orang lain tanpa sepengetahuannya," kata pengacara pembela di pengadilan.

Pada akhirnya, hakim memvonis Kennedy dua tahun masa percobaan, yang berarti dia tidak perlu masuk penjara.

Kennedy diperintahkan untuk membayar masing-masing $ 5.000 (hampir Rp 150 juta) kepada masing-masing korban, Larkin (sekarang mantan suaminya) dan Noring.

Dia memiliki dua minggu untuk membayar total $10.000 atau bisa menghadapi satu bulan di penjara.