"Awalnya mereka enggak tahu. Awalnya yang memperkerjakan si R ini. Enggak lama si R pergi, terus ngumpulin uangnya dari mereka, terus mereka kan akhirnya enggak punya uang, terus R minggat," tuturnya.
Kelima pasangan itu pun sempat kebingungan akibat uang yang langsung dibawa kabur oleh R.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan praktik prostitusi online.
"Ya karena uang-uang mereka dibawa, terus mereka akhirnya membuka aplikasi (prostitusi online) sendiri. Terus jual sendiri buat ngumpulin (uang), mereka mau pulang ke kampung halaman," ungkapnya.
Baca juga: Istri Open BO via MiChat, Ikal Laskar Pelangi Bantu Kabur Gondol Uang Klien, Baru Sebulan Nikah
Atas kasus ini kelima pria yang bersangkutan langsung dilakukan sidang tindak pidana ringan (tipiring) pada Senin (22/5/2023) kemarin.
Kelimanya pun telah diputus bersalah di pengadilan dengan hukuman denda Rp1 juta atau subsider hukuman satu bulan penjara.
"Mungkin hakim pikirannya memang karena mereka juga korban, tapi ya salahnya mereka, yo bar kui tetep dodolan (habis itu tetap jualan) tapi kan alasan mereka ngumpulin uang buat mau pulang ke kampung halamannya masing-masing. Akhirnya mereka bisa bayar denda pinjam, setelah telepon (pinjem) ke temen-temennya itu langsung dilepas," ungkap Apri.
Dia menambahkan, Unit PPA sudah berupaya memfasilitasi kelima perempuan sebagai korban itu untuk direhabilitasi di Balai Dinas Sosial DIY.
Namun mereka tetap bersikukuh untuk pulang ke kampung halamannya.
Terkait dengan R selaku germo, kata Apri, hingga saat ini tidak dapat diketahui sosoknya.
Keterangan dari kelima pasangan itu pun juga tak cukup untuk menjelaskan R yang sudah kabur.
"Sebenarnya kalau ada si R-nya ini kami bisa trafficking ya. Tapi si R ini kita sendiri wes kelangan (sudah kehilangan) wong sudah pergi dari satu hari yang lalu. Si R sendiri tidak diketahui itu siapa, mereka ditanyain juga gak tahu siapa R ini, cuma ketemu pas papasan aja, R siapa juga nggak tahu, kesana juga nggak kenal," pungkasnya
Kasus Lainnya - Wanita di Gorontalo menjual sepupunya ke pria hidung belang via MiChat
BIKIN NGELUS DADA! Seorang wanita di Gorontalo bisa-bisanya berbuat tega kepada sepupunya sendiri.
Alih-alih melindungi, ia malah menjual sepupunya tersebut ke pria hidung belang via MiChat.