Berita Viral

PILU Jasad Bayi Tersumpal Botol di Dalam Tong Sampah di Surabaya, Pacar Ibu Minta Gugurkan Kandungan

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan jasad bayi terbungkus kresek di dalam tong sampah di Benowo, Surabaya, pada Sabtu (19/5/2023), terkuak peran pacar ibu bayi.

Para emak-emak sekitar permukiman kosan tersebut, mendapati adanya hal janggal dari cara berjalan NT yang khas laiknya wanita yang sedang mengandung.

Yakni langkah kedua kalinya melebar, yang menandakan ayunan langkah kakinya ke depan terhalang besarnya kondisi perut.

"Kayanya begitu (jalan sulit terhalang perut). Ada ibu-ibu yang melihat, kalau jalan pagi-pagi itu, seperti orang hamil. Terus waktu kejadian. Orang itu tidak kepo, kok santai, dan langsung pergi," jelasnya.

Selain itu, beberapa tahun lalu, warga setempat juga kerap merasa resah dengan kebiasaan NT yang acap beberapa kali mengajak pasangan laki-lakinya yang belum jelas keabsahan status hubungannya, ke dalam kosan, saat kedua kakak-kakaknya sedang bekerja.

Saking meresahkankannya. Pihak keamanan RT setempat, berkali-kali menegur NT untuk tidak kembali melakukan perbuatannya mengajak laki-laki atau pacarnya berdua-duaan di dalam kosan.

"Terus dulu pernah ditegur seksi keamanan sering bawa pacar. Jadi mengarahkan ke situ. Sering pulang malam, sering pacaran, dan sering ditegur sama seksi keamanan, sebelum saya jadi RT," ungkapnya

Kecurigaan demi kecurigaan tersebut makin diperkuat dengan perangai NT pada saat jasad bayi tersebut ditemukan oleh salah seorang warga dan membikin geger permukiman sekitar.

Imam Makali juga sempat melihat cara NT bersikap atas temuan mayat bayi tersebut, terbilang aneh.

Pasalnya, tak seperti kebanyakan warga sekitar yang cenderung penasaran dengan adanya mayat bayi tersebut.

Sosok NT tampak sekonyong-konyong keluar dari kosan dengan perangai datar dan biasa. Lalu berjalan menuju ke arah pintu keluar gang permukiman setempat.

Sekadar diketahui, kronologi penemuan mayat bayi terbungkus kantung kresek, di dalam wadah tong sampah, tepat depan bangunan deretan kosan dua lantai Jalan Tengger Rejo Mulyo V/D No 03, Kandangan, Surabaya, Jumat (19/5/2023), diungkap oleh M Sholichin (71) warga setempat.

Ia merupakan penemu pertama mayat bayi tersebut. Kondisi mayat bayi tersebut, menurutnya, mengenaskan.

Selain sekujur tubuhnya masih berlumuran darah, dengan kondisi plasenta tali pusar atau ari-ari masih belum terpotong.

Pada bagian mulut mungil bayi tersebut, terdapat sebuah benda tutup botol penyemprot cairan (spray) yang masih terdapat selang kecil menjulur sepanjang 15 cm.

Sholichin mengatakan, dirinya menemukan mayat bayi tersebut, saat hendak mencari botol dan kardus bekas dari tong sampah tetangga sebelah kanan rumahnya itu.

Halaman
1234