Berita Viral

Keluarga Tutup Mulut, Ibu Guru MI di Boyolali Tak Tahu Putranya Dibunuh, Khawatir 'Carikan Joko'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu guru MI Boyolali jadi korban pembunuhan belum mengetahui anaknya tewas.

Agung pun meminjam uang Rp 6 juta dan setelah beberapa waktu pinjaman berbunga menjadi Rp 13 juta.

Uang tersebut digunakan Agung untuk membayar utang modal dagang.

Agung mengaku sudah berusaha mencicil utangnya kepada korban. Namun baru sebesar Rp 500.000.

Niat Agung menghabisi nyawa korban muncul karena tak terima dan sakit hati namanya disebut korban dalam status WhatsApp yang bersangkutan.

Lantas, Agung menjanjikan akan mengembalikan uang korban dengan meminta korban datang ke rumahnya pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

"Korban diminta untuk datang ke rumah tersangka. Tersangka Agung telah merencanakan aksinya dengan menghubungi G untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi untuk eksekusi," kata dia, Senin (8/5/2023).

Korban kemudian tiba di rumah tersangka sekira 23.30 WIB seorang diri menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol AD-4950-AHD.

Sebelumnya, Agung telah mengajak tersangka Gilang alias Cawet dari tempat kerjanya untuk menghabisi korban.

"Pada saat itu, tersangka Agung berbisik kepada tersangka Gilang 'ayo tak ajak nganu joko wet (cawet, -red), dan yang dimaksud nganu itu yaitu mukul orang," ucap dia.

Setelah korban berhasil diajak tersangka Agung ke lokasi kejadian, tersangka Gilang sudah berada di lokasi dengan membawa tongkat dan karung yang sudah disiapkan tersangka G.

Lalu pada Rabu (3/5/2023) pukul 01.00 WIB, aksi pembunuhan itu pun terjadi.

Tersangka Agung langsung mencekik leher korban dari arah samping dengan lengan kanan dan menjegal kaki korban hingga terjatuh.

Kemudian tersangka Agung menyuruh tersangka Gilang untuk mengambil tongkat dan memukul kepala korban sebanyak tiga kali hingga tongkat tersebut hampir patah.

"Kondisi korban saat dicekik, korban mengeluarkan lendir dan kejang-kejang, kemudian setelah dipukul, kepala korban berdarah," ucap dia.

Ilustrasi jenazah (Istimewa)

Setelah korban tidak bereaksi, tubuh korban dimasukkan ke dalam karung dan diisi tiga buah batu paving dengan diikat menggunakan kawat bendrat.

Halaman
123