TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian pilu dialami oleh Joko Siswoyo (23), guru MI yang tinggal di Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Ia tewas dibunuh teman setelah meminjamkan namanya untuk Pinjol.
Joko tewas dibunuh tiga pelaku lalu jasadnya dibungan ke Sungai Bengawan Solo
Joko awalnya meminjamkan namanya untuk pinjol kepada tersangka Agung Nugroho (20).
Sayangnya, Gilang tak dapat membayar pinjaman sesuai ketentuan, dan berakhir gelap mata.
Bagaimana kronologi lengkap pembunuhan keji yang dialami Joko?
Baca juga: Diancam Nilai Nol Aksi Bejat Guru PNS di Sukabumi Lancarkan Aksinya Lecehkan 2 Siswi SMP
Diketahui, dikutip dari kompas.com, Joko tewas dibunuh tiga pelaku lalu jasadnya dibuang ke Sungai Bengawan Solo.
Dari ketiga pelaku, dua diantaranya sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Pelaku pertama yang berhasil ditangkap bernama Gilang Adi Pratama (26), warga Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Kemudian pelaku kedua yang ditangkap polisi bernama Agung Nugroho (20), asal Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Sementara, satu pelaku berinisial G masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron.
Kronologi pembunuhan
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengungkapkan awal mula pembunuhan terjadi.
Awalnya tersangka Agung menjalin kesepakatan dengan korban untuk meminjam secara online atau pinjol dengan menggunakan nama korban.
Agung pun meminjam uang Rp 6 juta dan setelah beberapa waktu pinjaman berbunga menjadi Rp 13 juta.
Uang tersebut digunakan Agung untuk membayar utang modal dagang.