Mereka kemudian melakukan langkah cepat untuk mengevakuasi dua pegawai MUI yang menjadi korban agar segera mendapat pertolongan.
Korban pertama, Bambang yang merupakan petugas resepsionis MUI terluka di bagian punggung terkena peluru airsoft gun pelaku.
Sedangkan satu korban lagi yakni Tri mengalami luka sobek di tangan terkena pecahan kaca belakang di lobby kantor MUI.
Pelaku bernama Mustopa (60) disebut Niam melepaskan tiga tembakan dalam aksinya di gedung MUI.
Tembakan pertama mengarah ke Bambang dan kemudian pelaku menembak mengenai kaca belakang lobby.
Pecahan kaca itulah yang kemudian melukai Tri hingga membuatnya mengalami 10 jahitan.
Adapun Mustopa sempat disebut tak sadarkan diri usai diamankan hingga dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa di puskemas.
Baca juga: FAKTA Mustofa, Pelaku Penembakan Kantor MUI, Punya Sertifikat Keahlian Menembak, Tabungan Fantastis
Mustofa pernah dipenjara hingga mengaku-ngaku sebagai nabi
Kantor MUI pusat di Menteng, Jakarta Pusat ditembak oleh sosok Mustopa pada Selasa (2/5/2023) siang.
Ternyata Mustopa ini sudah memperingatkan kantor MUI dan 2 kali mengirim surat peringatan.
Diketahui, peristiwa penembakan tersebut terjadi ketika pimpinan MUI tengah menggelar rapat rutin di Lantai 4 gedung kantor.
Pelaku penembakan ini memaksa naik ke Lantai 4 untuk menemui Ketua MUI.
Setelah memaksa resepsionis, pelaku akhirnya diizinkan oleh naik ke Lantai 4.
Namun ketika akan memasuki lift kantor, pelaku malah menembak resepsionis tersebut.
Kini pelaku sudah dinyatakan tewas ketika diperiksa oleh Puskesmas Menteng.