Menurut Kade, kedua orang tersebut merupakan pasien lama dokter Wayan.
"Memang banyak pasien dr Wayan," kata Kade Ari Yase.
Baca juga: Alasan Dokter Wayan Ogah Bersih-bersih, Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah, Sahabat : Tidak Logis
Kade Ariase juga menuturkan bahwa saat ini dr Wayan tidak ada di rumah karena sedang dibawa ke Bali oleh keluarganya.
"Mudah-mudahan nanti kalau di sini sudah layak dipakai lagi, bersih, beliau juga sudah bisa menempati dengan nyaman mungkin balik. Karena pasiennya juga sudah pada kangen," tuturnya.
Sementara itu pasien dokter Wayan lainnya, Warsih mengaku sudah berobat sejak tahun 1997.
"Sering ( berobat), dulu aku pertama berobat ke dokter Wayan flek paru-paru, muntah darah, tahun 1997. Rumah masih rapih, masih bagus," kata Warsih dilansir dari Youtube Bang Brew, Rabu (3/5/2023).
Warsih mengaku sudah cocok berobat dengan dokter Wayan bahkan sebulan yang lalu sempat membawa keponakannya.
"Sembuh, pasiennya banyak dari mana-mana, Pak Wayan bagus obatnya," kata dia.
Meski kondisi rumah dr Wayan sudah berantakan dan kotor dipenuhi sampah, ia pun mengaku masih percaya dengan kemampuannya.
Selain obat-obatannya yang manjur, dokter Wayan juga dikenal sosok yang ramah dan sangat baik.
Warsih bahkan membayar biaya pengobatan dengan cara dicicil.
"Aku dulu seminggu nebus obat flek Rp 60.000, sama dia itu enggak kontan Pak.
Dikasih obat, nanti kalau punya duit bayar. Ngutang, bayarnya dicicil dan enggak pernah ditagih," jelasnya.
Warga sekitar Desa Karanganyar, Kabupaten Karawang rata-rata memang berobat ke dokter wayan.
"Orang sekitar ini kalau berobat ke dokter Wayan, kalau malam jam 1 jam 2 dibangunin, pasti bangun," tuturnya.