"Saya ibu Ken Admiral menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumut Irjen Panca Putra dan jajaran yang telah menarik dan berharap menuntaskan kasus penganiayaan terhadap anak kami," kata Elvi.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, menerangkan awalnya pada Rabu 21 Desember 2022 pelaku bertemu dengan korban di SPBU Jalan Karya, Helvetia
Setelah bertemu pelaku melakukan pemukulan dan merusak mobil korban.
"Kemudian, pada Kamis 22 Desember 2022 korban mendatangi rumah pelaku di Kompleks Tasbih untuk meminta bertanggungjawab.
Namun sesuai video viral yang beredar pelaku menganiaya korban disaksikan orangtuanya pejabat KBO Dit Res Narkoba Polda Sumut," terangnya.
Atas peristiwa itu, Surmayono menyebutkan korban pun membuat laporan ke Mapolrestabes Medan.
Namun, kasus penganiayaan itu ditarik ke Dit Reskrimum Polda Sumut karena adanya Dumas mengenai perkara itu saling lapor.
"Dari hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik menetapkan AH sebagai tersangka dan ditahan.
Sedangkan laporan AH yang melaporkan korban bukan tindak pidana," kata Sumaryono.
Baca juga: BOCOR Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan Diam Saja Lihat Anaknya Aniaya Ken Admiral, Pilih Cuma Nonton
Dugaan Motif
Penyebab Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, aniaya mahasiswa bernama Ken Admiral diduga karena asmara.
Mengutip TribunMedan.com, menurut keterangan Dirkrimum Polda Sumut, Sumaryono, hasil pemeriksaan Polda Sumut terhadap laporan penganiayaan yang dibuat korban Ken Admiral, bahwa kasus tersebut bermula akibat permasalahan wanita.
Dirkrimum Polda Sumut menjelaskan bahwa korban, Ken Admiral awalnya berkomunikasi dengan Aditya melalui via chat.
"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," kata Sumaryono Selasa (25/4/2023).
Kronologi Aditya Hasibuan Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa, Berujung Ditahan Polisi (Tribun News)