"Gue merasa enggak diapresiasi. Gue udah konsultasi sama lawyers di sini untuk masalah protection visa. Gue sebenarnya enggak mau permanent resident, gue mau lewat education," sambungnya.
Akibat kejadian tersebut, Bima tak konsentrasi bekerja paruh waktu.
"Sebenarnya gue di sini baik-baik aja tapi gue takut orangtua gue loh. Apalagi bokap gue kan. Gue ngelihat bokap gue tadi nangis, bokap gue diancam. Nyokap gue tenang-tenang aja karena dia kan bakul jagung doang. Masa kayak gini banget sih, gue cuma mau kritik doang," kata Bima seraya mengusap air mata.
Kritikan Bima yang Viral
Dilaporkan ke polisi hingga orangtuanya diancam, Bima sebenarnya dikenal sebagai TikTokers yang kerap membuat konten di Australia.
Namun belakangan, Bima viral karena secara blak-blakan mengkritik pemerintahan Lampung.
Melalui kontennya di akun TikTok @awbimaxreborn, Bima mengurai alasan kenapa Lampung tak maju-maju.
Berikut adalah kritikan tajam Bima untuk pemerintahan Lampung:
Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri
Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi
Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali
Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.
Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung
Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya. Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya
Kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah