Ramadhan 2023

Wajib Tahu! Ini Doa Malam Lailatul Qadar, Dibaca 10 Malam Terakhir Ramadhan, Lengkap dengan Latinnya

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa Malam Lailatul Qadar

TRIBUNSTYLE.COM - Pada bulan Ramadhan, ada satu malam yang sangat dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia, yakni malam lailatul qadar.

Ada yang mengatakan bahwa malam lailatul qadar jatuh pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Untuk itu, sebagai seorang muslim sebaiknya meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadhan dengan berdoa.

Seperti apa doa di malam lailatul qadar?

Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang amat istimewa bahkan lebih istimewa dari malam 1000 bulan.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar. (Pixabay)

Malam Lailatul Qadar jatuh di sekitar 10 malam terakhir Ramadhan.

Hal itu sebagaimana tercantum di dalam hadits riwayat Bukhari nomor 2.027.

Baca juga: DISEMBUNYIKAN Kehadirannya, Buya Yahya Jelaskan Alasan Malam Lailatul Qadar Rahasia, Ingatkan Ini

فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَالْتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ

Artinya: Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.

Pada sepuluh hari terakhir tersebut, umat Islam dapat memperbanyak ibadah, salah satunya memperbanyak salat mapun doa.

Doa Malam Lailatul Qadar

Berikut Doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi dikutip dari NUonline.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah.

Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’

Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).

Doa malam Lailatul Qadar (TribunStyle.com Kolase/muslim.or.id/PortalMadura.com)

Doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar.

Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Buya Yahya jelaskan mengapa malam Lailatul Qadar disembunyikan kehadirannya

Sering mengundang tanda tanya umat muslim, Buya Yahya jelaskan mengapa malam Lailatul Qadar disembunyikan kehadirannya.

Seperti diketahui, malam Lailatul Qadar sangat dinanti oleh seluruh umat muslim. 

Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan di antaranya adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan karena malaikat turun dan memenuhi bumi.

Sayangnya tak ada waktu pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi.

Baca juga: Siapa yang Bayar Zakat, Anak Sudah Berpenghasilan atau Tetap Orang Tua? Penjelasan UAS & Buya Yahya

Ilustrasi menghidupkan malam Lailatul Qadar. (Islami.co)

Berikut sabda Nabi Muhammad Saw dalam hadist:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR Al-Bukhari)

Lantas, kenapa malam Lailatul Qadar disembunyikan? Ini penjelasan Buya Yahya.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar diantaranya adalah malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan, berarti bahwa nilai ibadahnya lebih baik dibanding seribu bulan.

Selain itu, Lailatul Qadar yang hanya terdapat di bulan Ramadhan ini juga merupakan malam diturunkannya Al Quran, yang terdapat dalam surat Al Qadr ayat 1 yang berbunyi.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Latin : innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

Banyak umat muslim yang berharap dapat dipertemukan dengan Malam Lailatul Qadar.

Namun, tidak ada seseorangpun yang mengetahui persis kapan datangnya malam yang penuh keistimewaan ini.

Tidak seperti peristiwa lainnya, yakni Nuzul Quran, yang jelas diturunkan pada 17 Ramadhan, Lailatul Qadar tidak terdapat tanggal dan waktu  pasti kapan akan berlangsung.

Mengapa bisa terjadi demikian?

Penjelasan Menurut Buya Yahya

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pendiri Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya menyebut Malam Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah SWT.

Ada yang beranggapan malam itu ada di 10 hari akhir Ramadan, ada juga yang beranggapan malam itu ada di awal atau tengah Ramadan.

"Diantara 10 malam Ramadhan ada di hari-hari ganjil, Imam Syafi'i cenderung di hari ke-20 dan 21 itu adalah pengalaman pribadi atau ijtihad mereka," ujar Buya Yahya dikutip dari Youtube Al Bahjah TV.

Malam Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah SWT, agar umat muslim berlomba mencarinya.

"Perindu kemuliaan akan rindu mencarinya. Itu tanda kasih sayang Allah disembunyikan, tidak diberi tahu," kata Buya. 

Menurutnya apabila ada ketetapan mengenai datangnya malam Lailatul Qadar maka berantakan dunia, karena seluruh orang akan berfokus untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

"Mau ke pasar gak bisa, sopir angkot juga tidak mau karena pergi mencari Lailatul Qadar, Yang pergi masak pun gak mau, Anda gak makan. Warung gak jualan karena semua pengen mencari lailatul qadar, karena disembunyikan Allah, alhamdulillah, yang kerja, kerja, nyupir, nyupir," kata Buya.

"Kita hanya bisa menduga, bila Anda bisa menduga tiap malam Ramadhan adalah lailatul qadar maka kita akan mendapatkannya.Tapi kalau hanya memilih-milih maka bisa kelewat,"

Adapun waktu tiba malam itu, maka hidupkan dengan beribadah, tidak harus di mesjid, bisa di rumah, jangan sampai gara-gara tidak ke mesjid kita tidak bisa mendapatkan kebaikan.

Artikel ini telah diolah dari BangkaPos.com dan TribunJakarta.com dengan judul Doa Malam Lailatul Qadar, Dibacakan 10 Malam Terakhir Puasa Ramadhan dan Kenapa Malam Lailatul Qadar Disembunyikan? Simak Penjelasan Buya Yahya