Hanya ada Vuong Tuan dan Luu Hong Cu yang tetap tinggal di Shanghai.
Pada malam tanggal 11 Februari, Vuong Tuan pergi minum dengan bosnya sampai lebih dari jam 11 malam.
Dia benar-benar teler dan mabuk sesampainya di rumah.
Dalam kondisi mabuk, Vuong Tuan mengira bahwa istrinya telah berada di rumah.
Dia mengira bahwa Cu adalah Mai.
Hingga pada akhirnya, dalam keadaan mabuk, Vuong Tuan berhubungan intim dengan Cu, adik iparnya.
Tak lama kemudian, Mai kembali ke Shanghai dan mendadak terkejut.
Ia melihat adiknya berada satu ranjang di pagi hari dalam keadaan telanjang bulat.
Vuong Tuan yang terbangun, bingung dengan apa yang terjadi.
Dia panik dan menjelaskan kepada istrinya bahwa dia mabuk, jadi dia melakukan kesalahan.
Luu Hong Cu berkata bahwa dia dipaksa oleh iparnya dan tidak berani berbicara karena takut mempermalukan keluarganya.
Luu Hong Mai patah hati, tetapi pada akhirnya, dia memutuskan untuk merahasiakan ini dan memberi suaminya kesempatan.
Beberapa minggu kemudian, Mai dan Cu diketahui hamil.
Keduanya hamil dalam waktu yang tak beda jauh.
Tak ingin memperumit keadaan, Mai ingin Vuong menggugurkan kandungan Cu.