"Tidak ada kecurigaan sama sekali, seperti orang biasa, ya kaget," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).
Kendati demikian, Gibran tidak menyebut spesifik waktu dan lokasi pertemuan dengan DS terjadi.
Kekagetan Gibran muncul ketika dirinya mendapat laporan terkait kasus dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan DS.
DS melakukan dugaan pencabulan terhadap tiga muridnya.
Baca juga: Berawal dari Pencabulan, Kakek 68 Tahun Nikahi Gadis 15 Tahun, Meresahkan hingga Terancam Diusir
Dugaan tindakan tersebut dilakukan DS selama 2,5 tahun belakangan ini.
Itu dilakukan di sebuah dojang yang ada di kawasan Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dan sebuah hotel.
"Tahunya ya karena ada laporan," ucap Gibran.
Laporan tersebut dilakukan orang tua korban ke Mapolresta Solo, Jumat (17/3/2023).
"Kasus ini akan saya kawal khusus. Saya sama pak Kapolres sudah koordinasi terus," ujar Gibran.
"Intinya warga silakan lapor. Korban silakan lapor. Nanti semuanya tanggung jawab saya," tambahnya.
(*)
(TribunJateng, TribunSolo/Adi Surya)
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com dan Tribun Solo dengan judul Pengakuan Pelatih Taekwondo di Solo yang Cabuli 3 Muridnya, Korban Sampai Trauma danĀ Tampang DS, Guru Taekwondo di Solo yang Cabuli Anak: Gibran Kaget, Pernah Bertemu, Tak Mencurigakan