Berita Viral

Gemar Flexing, Gaya Hidup Atasya Yasmine Disorot, Andhi Pramono : Itu Lumrah Anak Saya Selebgram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andhi Pramono bela anaknya, Atasya Yasmine yang dikritik netizen mengenai gaya hidupnya.

Putrinya itu katanya memiliki hak untuk berekspresi, apalagi putrinya tersebut telah dewasa.

Dia pun diungkapkan Andhi Pramono merupakan seorang selebgram.

Sehingga apa yang dipamerkan lewat media sosial putrinya, menurutnya adalah hal yang wajar.

"Putri saya sekarang memang ada di luar negeri karena sekarang sedang menjalani kuliah di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi, double degree yang berada di Australia," ungkap Andhi Pramono.

"Dan putri saya sudah dewasa dan dia menekuni fesyen dan selebgram.

Jadi apabila ada foto-foto bersifat fesyen dan apa itu lumrah, dan dia bisa menghidupi kehidupannya sendiri," jelasnya.

Atasya Yasmine, putri Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

Baca juga: BEDA dari Mario Dandy, Putri Sultan Yogyakarta Pilih Naik Becak Ketimbang Rubicon, Videonya Viral

PPATK Temukan Transaksi Besar di Rekening Andhi Pramono

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) langsung memeriksa rekening gendut Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono.

Pemeriksaan tersebut menyusul viralnya sejumlah potret dan video putrinya, Atasya Yasmine viral karena suka hura-hura dan flexing,

Dalam pemeriksaan, PPATK menemukan banyak transaksi berjumlah besar dalam rekening Andhi Pramono.

Bahkan, transaksi itu disebut PPATK melampaui transaksi milik mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta II, Rafael Alun Trisambodo.

Kepala PPATK Ivan Yustiavanadana mengatakan, besaran nilai transaksi Andhi Pramono salip menyalip dengan jumlah transaksi Rafael Alun.

Ivan pun mengibaratkan transaksi besarnya transaksi keuangan keduanya pejebat negara itu seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP).

“Besar lah (nilai transaksinya). Seperti bis AKAP, saling salip," ujar Ivan kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Namun demikian, PPATK enggan menyebutkan berapa besaran nilai transaksi keuangan mencurigakan Andhi Pramono.

Halaman
1234