Surfaktan
Surfaktan atau SLS banyak digunakan dalam sabun pembersih wajah.
Bahan inilah yang berfungsi untuk mengangkat kotoran dan membuat sabun menjadi berbusa saat diusapkan ke wajah.
Namun, bahan surfaktan juga dapat membuat kulit kering sehingga mudah menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit pada jenis kulit sensitif.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari sabun untuk kulit sensitif berbahan SLS.
Alkohol dan pewangi
Kandungan alkohol di dalam produk sabun tertentu dapat memicu gangguan pada kulit, seperti iritasi kulit dan dermatitis kontak.
Tak hanya sabun, produk perawatan kulit wajah lain yang berbahan alkohol, seperti toner dan astringent, juga sebaiknya dihindari jika Anda memiliki kulit wajah sensitif.
Kandungan alkohol biasanya terdapat pada sabun atau produk perawatan kulit wajah yang mengandung pewangi atau parfum.
Bahan eksfoliasi atau scrub
Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati.
Namun, pemilik kulit sensitif dianjurkan untuk tidak memilih sabun wajah yang mengandung bahan-bahan eksfoliasi yang dapat membuat kulit iritasi.
Bahan eksfoliasi terbagi menjadi dua, yaitu eksfoliasi fisik dan kimia.
Eksfoliasi fisik biasanya dalam bentuk scrub, sedangkan eksfoliasi kimia dalam bentuk asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, dan AHA.
Dengan melakukan perawatan wajah yang tepat melalui penggunaan sabun untuk kulit sensitif, kulit pun senantiasa terjaga kesehatannya dan terhindar dari masalah, seperti dermatitis kontak, eksim atopik, jerawat, rosacea, atau alergi.