1. Mengandung pelembap
Di dalam sabun untuk kulit sensitif biasanya terdapat kandungan, seperti asam hialuronat, ceramide, dan niacinamide yang dapat menjaga kulit tetap lembap.
Dengan kelembapan kulit yang terjaga, kulit pun tidak rentan mengalami iritasi.
2. Memiliki kandungan emolien
Kandungan emolien dan pelembap memiliki kerja yang serupa.
Bahan emolien dapat menutupi bagian kulit yang pecah-pecah dan iritasi, sehingga kulit akan terasa lebih lembut dan halus.
Contoh kandungan yang bersifat emolien adalah urea, gliserin, petrolatum, dan lanolin.
3. Memiliki label mild atau hypoallergenic
Sabun berlabel mild atau hypoallergenic memang diformulasikan untuk kulit sensitif.
Jenis sabun ini cenderung lembut dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat membuat kulit kering.
Kendati demikian, sebagian pemilik kulit wajah sensitif terkadang masih mengalami iritasi walau sabun wajah yang digunakan sudah berlabel hypoallergenic.
Jadi, tetap cermati komposisi kandungan sabun, karena mungkin saja di dalamnya terkandung bahan yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit Anda.
Kandungan di dalam sabun wajah yang perlu dihindari
Pemilik kulit sensitif sebaiknya memilih produk berbahan lembut atau tidak mengandung zat kimia yang dapat memicu iritasi.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki kulit sensitif, disarankan untuk menghindari penggunaan sabun berbahan kimia berikut ini: