Sementara itu, satpam Komplek Green Permata menghubungi Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/3/2023) malam.
"Sehingga tergambar bahwa berhentinya penganiayaan itu nyata bukan kehendak dari pelaku, tapi karena ada orang lain," ujar Muannas.
Baca juga: Jarang Muncul Bela Pacar Mario Dandy, Kondisi Ortu AGH Memilukan: Ayah Idap Stroke, Ibu Kena Kanker
Dikutip dari TribunJakarta.com, N merupakan ibu dari teman David.
Diketahui, tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan David berada di dekat rumah N.
"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," kata Muannas.
Muannas menerangkan, N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan brutal oleh Mario.
Teriakan N juga terdengar dalam video viral yang beredar luas di media sosial.
Muannas mengungkapkan, N berteriak dari balkon rumahnya saat melihat David sudah dalam posisi tergeletak.
"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak dijalan dan satu orang lainnya berdiri tegap" jelas Muannas
Melihat David tergeletak dihajar habis-habisan, N meminta pelaku untuk berhenti.
Baca juga: Beberkan Kronologi Penganiayaan David, Kakak AGH Sebut Adiknya Tak Sengaja Ikut Rekam, Dia Reflek
Reflek dia meneriaki Mario Dandy agar berkenan untuk berhenti.
"(N) refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop!'," ungkap Muannas.
Dia langsung bergegas untuk turun dan menolong David.
"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak" jelas Muannas
"Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," tambahnya.