"Memang ini merupakan hal baru dari pada kebiasaan kita sebelumnya."
"Tapi kalau betul- betul diterapkan dengam baik maka bisa untuk membawa perubahan dalam hal bisa meraih prestasi yang lebih maksimal," tegas dia.
Baca juga: Tak Terima Rambut Anaknya Dipotong Guru, Orang Tua Murid Balik Gunting Paksa, Kini Menyesal, Damai?
Kritikan dari pengamat
Pengamat pendidikan, Simon Sabon Ola, memberikan kritik kerasnya perihal kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.
Dirinya tidak sependapat kebijakan ini bisa meningkatkan sikap disiplin peserta didik.
Menurutnya, tidak ada korelasi antara masuk pagi dengan sikap disiplin.
"Terkesan ada kesesatan logika ketika diterapkannya masuk sekolah jam 5 pagi," kata Simon, dikutip dari Pos-Kupang.com.
Akademisi dari Universitas Nusa Cendana Kupang ini kemudian menyayangkan kebijakan tersebut.
Terlebih karena tidak melibatkan peserta didik dalam menyusun kebijakan.
Siswa tidak punya hak untuk tahu dan dimintai pendapatnya terhadap kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.
"Sedangkan para pelaksana pendidikan sedang diperhadapkan pada Kurikulum Merdeka. Materi belajarnya saja ditetapkan dengan melibatkan siswa, apalagi jam masuk sekolah," ucap Simon.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Pos-Kupang.com/Christin Malehere/Elisabeth Eklesia Mei)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Fakta Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Alasan Gubernur hingga Disebut Kesesatan Logika oleh Pengamat
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>