"Di mana rasa kemanusiaannya terhadap adiknya sendiri?" sambung Tamara.
Baca juga: 5 Fakta Tamara Bleszynski Digugat Saudara Kandung Rp34 M, Buat Biaya Berobat Ayah, Begini Reaksinya
Diketahui, Tamara Bleszynski seharusnya menjalani sidang wanprestasi bersama Ryszard Bleszynski dengan agenda mediasi.
Tetapi, Ryszard Bleszynski disebut tidak hadir karena tengah sakit dan berada di Amerika Serikat.
"Pihak kuasa hukum penggugat (Ryszard Bleszynski) bilang tidak hadir karena sakit. Cuma hakim mediatornya sampaikan, bahwa harus hadir," kata kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah.
"Penggugat dikasih waktu tiga minggu dan kita akan sidang lagi,"
"Pengacara penggugat minta tanggal 15 Maret akan menghadiri prinsipalnya," imbuhnya lagi.
Sebagai informasi, pada medio Januari 2023, Ryszard Bleszynski menggugat Tamara Bleszynski atas kasus dugaan wanprestasi dengan permintaan ganti rugi senilai Rp 34 miliar.
Pada Desember 2001, keduanya disebut sepakat untuk membagi dua biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, di Amerika Serikat.
Namun menurut pihak Ryszard, Tamara belum pernah membayarnya hingga sekarang.
Sementara, pemicu lain adanya gugatan ini adalah Tamara yang melaporkan Ryszard ke Polda Jawa Barat pada Desember 2021 atas kasus dugaan penggelapan aset berupa hotel di kawasan Cipanas, Jawa Barat.
Baca juga: Tamara Bleszynski Beberkan soal Adik Kandung, Pertanyakan Identitas Sosok yang Mengaku Saudara
KEJANGGALAN Kasus Tamara Bleszynski, Diminta Bayar Miliaran di Usia 20an, Ketiga Kakak Lain di Mana?
Tamara Bleszynski digugat Rp 34 miliar oleh kakak kandungnya sendiri, Ryszard Bleszynski.
Gugatan itu terkait patungan biaya pengobatan mendiang ayah mereka.
Berbekal surat pernyataan yang dibuat pada 2001, disebutkan bahwa Tamara dan Ryszard setuju membagi dua biaya pengobatan mendiang ayah mereka.
Namun kejanggalan demi kejanggalan justru terkuak.