"Dia (Bharada E) itu jujur karena takut dihukum lama-lama," ujar Nikita Mirzani dikutip TribunStyle.com dari TribunJambi, Jum'at, (17/02/2023).
"Pahadal dia yang membunuh," sambungnya.
Nikita Mirzani juga mengatakan agar warganet jangan membela Eliezer karena menurutnya dia yang menembak dan membunuh Yosua Hutabarat.
"Buka mata kalian, yang nembak si Yosua sampai meninggal itu ya si Bharada,” jelas Nikita Mirzani.
Kemudian Nikita juga berpendapat kalau tak seharusnya Ferdy Sambo dihukum mati.
Bahkan ia koar-koar menyinggung hakim persidangan tersebut dengan membawa nama Tuhan.
Sambil berteriak, Nyai menyebut kalau hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia.
“Sampaiin sama hakim yang terhormat yang menyidangkan kasus Sambo itu ya," kata Nikita Mirzani.
"Lu kasih tahu dia hanya tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia. Paham, oke, hanya tuhan,” sambungnya sambil berteriak.
Menurutnya, seharusnya Ferdy Sambo hanya dihukum seumur hidup.
Nikita mengatakan seharusnya hakim memberi kesempatan agar Sambo bisa bertobat.
Baca juga: Ketimbang Jadi Anggota Polri, Bharada E Disarankan Jadi Pengacara, Hotman Paris : Gabung Sama Saya
Sebelumnya dikabarkan, vonis hukuman Bharada E tidak membuat bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak puas.
Dia kecewa dengan vonis 1,5 tahun penjara, hukuman itu dinilai terlalu ringan untuk Bharada E.
"Saya secara pribadi tidak menerima sebenarnya, tapi biarlah itu jadi keputusan hakim.
Orang itu (keluarga inti dan pengacara) yang memaafkan, terlalu rendah vonisnya," ucap Rohani sambil menangis terisak usai menyaksikan persidangan lewat TV di Sungai Bahar, Jambi, dikutip TribunStyle.com dari Tribun Jambi, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Alasan Keluarga Eliezer Tak Hadir di Persidangan, Ternyata Dilarang Bharada E: Takut Orang Tua Sedih