TRIBUNSTYLE.COM - Tolak permintaan netizen untuk jadi asisten rumah tangga (ART), Via Vallen kapok kemalingan, ungkap akal bulus sindikat pencuri.
Via Vallen baru-baru ini menceritakan traumanya terkait ART yang pernah bekerja dengannya.
Hal ini lantaran ART yang pernah bekerja di rumahnya saat itu memiliki niat buruk.
Via Vallen menceritakan kejadian apes yang beberapa kali dialaminya karena ulah ART.
Baca juga: Chevra Yolandi Terseret Isu Video Syur Seperti Rezky Aditya, Via Vallen Unggah Foto Pernikahan
Hal ini diungkapkan Via Vallen setelah ada netizen berniat ingin bekerja di rumahnya sebagai ART.
"Sementara di rumah aku nggak pakai jasa ART kak. Ingat nggak dulu aku pernah share pengalaman punya ART yang nyolong tapi akhirnya nggak aku penjarain? Nah setelahnya ternyata rata-rata ART yang di rumah aku pada banyak yang nyolong," tulis Via Vallen, dikutip Selasa (14/2/2023).
Pelantun lagu 'Sayang' ini lantas menjelaskan barang apa saja yang dicuri oleh mantan ART-nya.
"Dari duit, perhiasan, baju baru yang belum dipake sampe sepatu LV, belt dan sepatu hermesku. Termasuk jaket off white seserahan lamaran pun ludes dibawa," ungkap Via Vallen.
Lebih lanjut, istri Chevra Yolandi ini menyebut bahwa ART yang pernah bekerja dengannya mimiliki sindikat.
Dengan begitu, mereka memiliki banyak cara untuk melancarkan aksinya.
"Jadi ART yang nyolong tuh kayak ada sindikatnya kak. Sampai berani matiin listrik biar CCTV ikut mati. Padahal mah tetep kebaca juga di CCTV-nya," jelas Via Vallen.
"Kalau nggak gitu barang colongannya ditaruh dalam kresek bareng sama sampah. Terus dia bawa ke tempat sampah di luar rumah," lanjutnya.
Baca juga: Pasca Musuhan, Via Vallen Tunjukkan Chat WA dengan Mella Rossa, Tegaskan: Keluargaku Bukan Settingan
Bahkan, kata Via Vallen, dirinya telah menjadi target oleh oknum ART tersebut. Ia pun trauma.
Ditambah kata Via Vallen, ART yang pernah bekerja dengannya juga nakal dan genit.
Kendati demikian, bagi Via Vallen bukan berarti semua ART seperti itu.