Namun, ada pula orang yang mengalami gejala maag akut yang cukup mengganggu.

Berikut ini gejalanya, yang paling umum.

- Nyeri ulu hati
- Perut kembung atau terasa penuh, terutama setelah makan
- Mual
- Muntah
- Tidak nafsu makan
- Rasa panas seperti terbakar pada perut
- Muntah darah
- BAB hitam

Baca juga: Cara Langsing Seperti Natasha Wilona, Intip Tips Sarapan yang Ampuh Turunkan Berat Badan

Penyebab Penyakit Maag Akut

Gastritis atau penyakit maag terjadi ketika sesuatu merusak atau melemahkan lapisan lambung (mukosa).

Berbagai hal dapat memicu masalah, berikut ini penyebab penyakit maag akut sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic.

- Penyalahgunaan alkohol: Penggunaan alkohol kronis dapat mengiritasi dan mengikis lapisan lambung.

- Penyakit autoimun: Pada beberapa orang, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat di lapisan perut.

- Infeksi bakteri: Bakteri H. pylori adalah penyebab utama gastritis kronis dan penyakit tukak lambung (tukak lambung). Bakteri memecah lapisan pelindung lambung dan menyebabkan peradangan.

- Refluks empedu: Hati membuat empedu untuk membantu Anda mencerna makanan berlemak. 'Refluks' berarti mengalir kembali. Refluks empedu terjadi ketika empedu mengalir kembali ke perut alih-alih bergerak melalui usus kecil.

- Obat-obatan: Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau kortikosteroid secara terus-menerus untuk mengatasi nyeri kronis dapat mengiritasi lapisan lambung.

- Stres fisik: Penyakit atau cedera yang tiba-tiba dan parah dapat menyebabkan gastritis. Seringkali, gastritis berkembang bahkan setelah trauma yang tidak melibatkan lambung. Luka bakar parah dan cedera otak adalah dua penyebab umum.

(Tribunnews.com/Katarina Retri, TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews dengan judul: Pingsan karena Mag Akut, Ardhito Pramono: Sakitnya seperti Ditusuk Menembus sampai Pundak