Berita Viral

'Ya Allah, Lemes' Syok Guru Ngaji Dengar Dhio Racuni Keluarga, Sebut Sifat Berubah: Sejak Kecelakaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Anwari, guru ngaji Dhio syok saat tahu anak didiknya tega racuni keluarga

Saat mengetahui bahwa tersangka pembunuhan tiga anggota keluarga itu adalah DDS, dirinya pun langsung lemas.

Guru ngaji Dheo tak menyangka anak didiknya yang dikenalnya sebagai anak baik hati, berubah menjadi sosok pembunuh sadis.

"Ya Allah, langsung lemes soalnya cah apik (anak baik) itu. Soalnya anaknya apik itu sedikit pun saya tidak curiga. Semalam pas ibunya semaput dia itu sempat ibu ini kenapa, pas dawet itu. Lalu, pas ayahnya keracunan dia juga sempat menolong, tidak ada curiga," tuturnya.

Masa lalu tersangka pada akhirnya ikut dikuak oleh Ahmad Anwari.

Ternyata ada sebuah kejadian yang diduga oleh sang Guru Ngaji Anak Bunuh Keluarga di Magelang sebagai pemicu sakit hati.

Tak hanya rasa iri hati seperti yang selama ini disebut-sebut.

Menurut Ahmad Anwari sifat tersangka DSS mulai berubah sejak lulus sekolah menengah atas (SMA).

Terlebih, setelah Dheo mendapat kecelakaan yang membuat dirinya kehilangan beberapa jarinya.

"Sejak kecelakaan itu, ya sewaktu lulus SMA dia (tersangka) mulai tidak pernah ke masjid. Bahkan, Salat Jumat pun tak pernah kelihatan,"ungkapnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait keseharian tersangka DDS termasuk pekerjaannya, Dia mengaku tidak mengetahui pasti.

"Saya juga tidak tahu, katanya pegawai di KAI tapi setelah di cek tidak ada. Dia (DSS) juga tidak pernah kelihatan pergi bekerja, kalau ditanya ke orangtuanya yaitu kerja online. Kalau pernah kuliah atau tidak saya juga tidak mengetahui, memang ada rencana mau coba TNI,"ucapnya.

Tiga anggota keluarga ditemukan tewas diracun oleh sang anak di sebuah rumah di Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Motif pelaku sakit hati kepada korban. (TribunJogja)

Baca juga: TAKTIK Dhio Si Anak Bungsu, Teh dan Kopi Dibuat Sosok Lain, Pelaku Lanjut Beri Racun Pakai Cara Ini

Kekecewaan yang dirasakan Ahmad Anwari pun masih tersimpan.

Bahkan, dirinya enggan untuk menjenguk tersangka yang saat ini sudah ditahan di Polresta Magelang.

"Enggak (mau menjenguk). Kalau untuk hukuman, kami serahkan kepada aparat negara," urainya.

Sementara itu, tetangga dan warga yang ada di RT yang sama berikan pengakuan tentang sosok DDS.

Halaman
1234