Berita Viral

'Ya Allah, Lemes' Syok Guru Ngaji Dengar Dhio Racuni Keluarga, Sebut Sifat Berubah: Sejak Kecelakaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Anwari, guru ngaji Dhio syok saat tahu anak didiknya tega racuni keluarga

Akibatnya, tak sampai 30 menit, ketiga anggota keluarga inti DDS itu langsung meregang nyawa.

Kini, sosok anak kedua yang tega bunuh orang tua dan kakak perempuannya di Magelang itu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Terkait motif, polisi awalnya sudah berhasil menemukan motif ditengarai karena sakit hati.

Dhio, pelaku pembunuh keluarganya di Magelang dengan cara diracun. (Kolase TribunStyle/Tribunnews)

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menjelaskan motif yang dari tersangka hingga berani menghabisi nyawa keluarganya karena dipicu rasa sakit hati.

Sebab, tersangka diminta untuk menanggung kebutuhan sehari-hari keluarga.

Sedangkan, tersangka diketahui tidak bekerja.

"Bahwasanya yang bersangkutan sakit hati motifnya adalah sakit hati. Sakit Hati karena bapak orangtua tersangka sejak dua bulan lalu baru saja pensiun," paparnya.

“Dan, kebutuhan untuk rumah tangga cukup tinggi karena orangtua dari terduga pelaku kebetulan memiliki penyakit.

“Sedangkan, anak pertama korban yang perempuan sempat kemarin bekerja dan sekarang tidak bekerja karena itu sifatnya kontrak.

“Dan, tidak diberikan beban untuk menanggung semua kebutuhan yang ada. Yang diberikan adalah anak kedua saat ini yang kita tetapkan sebagai tersangka.

“Sehingga di situlah muncul niat karena sakit hati, ide untuk menghabisi daripada orangtua maupun kakak kandungnya sendiri," tambahnya.

Penetapan status tersangka kepada DSS pun menyedot perhatian masyarakat, tak terkecuali guru ngaji tersangka yakni Ahmad Anwari.

Guru yang lama pernah mendidik tersangka mengaku kaget dan lemas mengetahui kabar tersebut.

Ia tak pernah menyangka sosok muridnya yang dikenal aktif berorganisasi itu bisa melakukan hal keji.

"Saya tidak menyangka anak ini melakukan ini. Dari kecil saya mengajar dia mengaji. Anaknya itu sebenarnya apik, saya ya kaget tau-tau anaknya seperti itu. Orangtuanya juga apik, keluarganya sangat apik,"ujarnya dengan nada kecewa.

Baca juga: PROFESI Keluarga yang Tewas Diracun di Magelang, Dhio Bohong Soal Diminta Tanggung Kebutuhan?

Ahmad Anwari, guru ngaji Dhio beber tabiat sang anak didik (via TribunJatim)
Halaman
1234