Namun, pengunjung yang hadir dibuat kagum dengan keseriusan simpanse ketika memegang kuas.
Simpanse tersebut mengoleskan kuas dan cat akriliknya ke media lukis.
Bak seorang seniman, simpanse itu tampak lihai dalam melukis.
Pameran tersebut telah menampilkan 15 karya seni primata tersebut.
Diketahui, primata tersebut tinggal di tempat perlindungan Save the Chimps.
Lokasi tempat perlindungan tersebut berada di kawasan Sunshine State.
Menurut CEO Save the Chimps, Ana Paula Tavares, simpanse memiliki kesamaan 98 persen DNA dengan manusia.
Hal itulah yang membuat primata jago untuk menirukan apa yang dilakukan oleh manusia.
Bahkan simpanse memiliki emosi dan fisik yang mirip dnegna manusia.
“Simpanse berbagi 98 persen DNA kita,” kata CEO Save the Chimps Ana Paula Tavares dalam sebuah pernyataan kepada The Post.
“Mereka mirip dengan manusia secara emosional, fisik, dan bahkan kreatif.” imbuhnya.
Ana mengaku bangga bahwa hewan konservasinya memiliki keahlian melukis.
Di sebuah momen, kera besar tersebut mampu melukis dengan sejumlah alat-alat lukis yang hampir sama dengan yang dimiliki manusia.
Cara simpanse tersebut dalam memegang kuas juga bisa dikatakan mirip dengan manusia.
Pihak penyelenggara memperkenalkan kera yang bersemangat itu kepada fotografer terkenal.