"Sakit hati karena bapak orang tua tersangka sejak dua bulan lalu baru saja pensiun."
"Dan kebutuhan untuk rumah tangga cukup tinggi karena orang tua dari terduga pelaku kebetulan memiliki penyakit."
"Sedangkan anak pertama korban yang perempuan sempat kemarin bekerja dan sekarang tidak bekerja karena itu sifatnya kontrak."
"Dan, tidak diberikan beban untuk menanggung semua kebutuhan yang ada."
"Yang diberikan adalah anak kedua saat ini yang kita tetapkan sebagai tersangka."
"Sehingga di situlah muncul niat karena sakit hati."
"Ide untuk menghabisi daripada orang tua maupun kakak kandungnya sendiri," jelas Sajarod.
Sebagai informasi, alhmarhum Abbas Ashar adalah pensiunan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara).
Dia purna tugas per 1 Oktober 2022 lalu.
Sedangkan almarhumah Heri Riyani seorang ibu rumah tangga.
Sementara almarhumah Dea Chairunisa tercatat sebagai karyawan PT KAI di Yogyakarta.
(TribunJatim.com/Alga)
Diolah dari artikel TribunJatim.com dengan judul Pupus Sudah Rencana Dhea Menikah, Tewas Diracun Adiknya Sendiri yang Sakit Hati Tak Mau Dibebani
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>