Gempa Cianjur

Kekurangan Baju Pria, Bapak-bapak Korban Gempa Cianjur Kompak Kenakan Daster, Videonya Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bapak-bapak korban gempa Cianjur mengenakan daster.

Gubernur lantas mengatakan bahwa kaum pria juga membutuhan sumbangan baju.

"Jika menyumbang baju, mohon diperbanyak baju lelaki juga.

Agar para bapack-bapack tidak memakai daster semeriwing terus di pengungsian.

Pakaian dalam baru juga sangat dibutuhkan," tulis Ridwan Kamil di Instagram, Sabtu (22/11).

Bagi para donatur yang hendak menyumbang baju, Ridwan Kamil menyarankan agar segera di kirim ke pendopo Bupati Cianjur.

"Silakan kirim ke pendopo Bupati atau via @jabarquickresponse," imbuhnya.

Baca juga: Tak Ditanggung BPJS, Nasib Bocah Korban Gempa Cianjur Pilu, Dirawat Ala Kadarnya oleh Rumah Sakit

Kekurangan Tenda Layak Pakai

Sebaran dampak gempa Cianjur, Jawa Barat meluas membuat warga belum tertangani dengan baik.

Hingga kini masih banyak korban tinggal di tenda-tenda seadanya.

Memprihatinkan lagi di tengah kondisi cuaca yang tengah memasuki musim hujan dan banyak di antara para pengungsi merupakan anak-anak.

Banyak para korban minta dibuatkan tenda yang layak.

Sambil menggendong anak, mereka menangis karena tak mendapatkan tempat berteduh yang layak.

Baca juga: MIRIS Pengungsi Gempa Cianjur Tinggal di Kandang Domba & Kuburan, Sempat Tidur dengan Jenazah

Arief, mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak)  Bogor mengatakan saat pertama kali datang, dirinya langsung dihampiri orangtua yang menggendong anak-anaknya.

Mereka minta dibuatkan tenda dan penerangan yang cukup.

Kebetulan, Arief saat itu sedang datang ke daerah Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten  Cianjur untuk membuka  posko korban bencana  gempa bumi.

Halaman
1234