Sebut Ada Tim Bayangan di Kemendikbud Ristek, Nadiem Makarim Kena Semprot Anggota DPR

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

Penggunaan tim juga harus tepat guna, tepat sasaran dan jelas kewenangan serta bidang tugasnya.

"Jangan sampai mereduksi kinerja ASN yang sudah ada di Kemendikbudristek. Keberadaannya pun harus diawasi dan dievaluasi, biasanya oleh inspektur jenderal," ucap anggota Komisi II DPR RI ini.

Oleh karena itu, Nadiem harus menyampaikan secara terbuka ke publik nama-nama 400 orang Shadow Team ini.

Perlu juga dijelaskan substansi pembentukan tim dan konstribusinya terhadap berbagai kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbudristek.

Baca juga: Mensos Risma Ngamuk Lagi, Semprot Tim Tagana, Kok Malah Korban Banjir yang Sibuk di Dapur Umum

Mendikbud, Nadiem Makarim. (YouTube Kemendikbud RI)

Jangan sampai timbul persepsi yang macam-macam dari masyarakat.

Bahkan ada yang menyamakan shadow team ala Nadiem ini dengan satgassus pimpinan Sambo di mabes polri yang akhirnya dibubarkan.

"Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dan pertanggungjawaban kepada publik," pungkas Guspardi.

Senada, Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, juga mengkritik Nadiem.

"Anda boleh bangga ditepuk-tangan di PBB. Tapi bagi kami tidak. Kami tidak bangga sama sekali," ujar Anita di ruang rapat Komisi X DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 26 September 2022, dikutip dari Kompas.com.

Anita menjelaskan, persoalan di dunia pendidikan Indonesia masih sangat banyak.

Dia mengakui, Nadiem memang sosok yang pintar.

Namun, menurut Anita, anggota DPR dan rakyat Indonesia tidak bisa dibodoh-bodohi dalam menjalankan sebuah program.

"Karena kalau kami bodoh, tidak mungkin kami dipilih rakyat. Itu sudah pasti. Karena kami bicara dengan data yang ada.

Program ada, anggaran ada, dirasakan oleh rakyat atau tidak? Kalau tidak dirasakan oleh rakyat, bagi kami anda tidak berhasil," tuturnya.

Anita meminta Nadiem membuka mata terhadap persoalan-persoalan yang sebenarnya terjadi di pendidikan Indonesia.

Dengan memberi solusi terhadap masalah yang terjadi di Indonesia, lanjut Anita, baru Nadiem pantas mendapat tepuk tangan dari rakyat Indonesia.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh, Tribunnews.com/Chaerul Umam, Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Baca artikel seputar Nadiem Makarim di sini