Asmara Kandas Terancam Dipenjara, Pria Nekat Tabrak Mobil Mantan Tunangan, Masih Tak Terima Diputus

Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria di Malaysia nekat tabrak mobil mantan tunangannya karena tak terima diputus

Sementara, menurut situs berita Mesir Al-Falah Al-Youm, dalam satu setengah tahun itu pelaku mengatakan, Naira menjadi terkenal dan mendapat banyak pengikut di media sosial.

"Dia telah mengenal mahasiswa itu (Naira) untuk sementara waktu dan hubungan romantis telah berkembang di antara mereka, tetapi dia mulai bekerja sebagai model, menjadi terkenal, dan memiliki banyak pengikut di media sosial."

Sosok cantik Naira Ashraf, mahasiswi Mesir ditikam di depan umum hingga meninggal (The Sun)

"Dia (Naira) akhirnya memblokir pelaku di media sosial, yang diduga menderita "depresi parah" karena berakhirnya hubungan," kata penyidik kepolisian.

"Dia memutuskan untuk membunuhnya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, jadi dia mengambil pisau dari rumahnya dan menunggu Naira di dekat gerbang universitasnya," tambahnya.

Keluarga Sempat Laporkan Ancaman Pembunuhan ke Polisi

Situs berita Mesir lainnya, Najum Masria, melaporkan bahwa ayah Naira mengatakan, pelaku telah mengancam putrinya lebih dari satu kali dan mereka telah melaporkan hal ini ke polisi.

Sementara, salah satu teman Naira mengatakan, pria itu sudah mengancam akan membunuhnya sebelumnya, saat Naira menolak untuk menikah dengannya.

Kini, lebih dari 40 saksi telah diperiksa dalam kasus ini oleh jaksa, termasuk petugas keamanan Ibrahim Al-Ajroudi, yang menangani dan menangkap tersangka langsung setelah penusukan.

Jaksa Penuntut Umum setempat mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.

Mereka juga telah mengamankan bukti di sekitar TKP yang berlumuran darah dan juga mempelajari kamera CCTV.

Rekaman CCTV saat Naira Ashraf ditikam hingga meninggal dunia (The Sun)

Jenazah Naira dibawa dari Rumah Sakit Mansoura untuk dimakamkan di kampung halamannya di Gharbia Governate.

Ia didampingi sejumlah mahasiswa dan masyarakat dari kampung halamannya.

Pihak berwenang Mesir pun dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia karena catatan buruk mereka dalam melindungi perempuan.

Satu di antaranya, Amnesty International yang mengklaim bahwa mereka gagal "untuk mencegah dan menyelidiki kekerasan yang meluas terhadap perempuan dan anak perempuan".

"Pihak berwenang Mesir melakukan kampanye penangkapan dan penuntutan yang ekstensif terhadap perempuan pemberi pengaruh media sosial, yang melanggar hak mereka atas privasi, kebebasan berekspresi, dan non-diskriminasi," tulis Human Rights Watch.

(Tribunnewsmaker.com/Ninda//Tribunnews.com/Maliana)

Diolah dari artikel di Tribunnewsmaker.com yang berjudul Sakit Hati Pertunangan Kandas, Pria Nekat Hancurkan Mobil Mantan Pacar, Ditabrak hingga Ringsek dan di Tribunnews.com yang berjudul 'Kisah Pilu Naira Ashraf, Mahasiswi Mesir yang Tewas Ditikam Depan Umum karena Menolak Lamaran Pria'

Baca artikel lainnya terkait berita viral