Peristiwa itu terjadi ketika Naira Ashraf baru saja turun dari bus di dekat universitas tempat ia kuliah.
Peristiwa itu terjadi di luar pintu masuk Universitas Mansoura, yang berjarak sekitar 109 km dari Ibu Kota Mesir, Kairo, Senin (20/6/2022) pagi.
Peristiwa naas itu juga terekam dalam CCTV.
Dari rekaman CCTV, terlihat awalnya pelaku penikaman itu meninju kepala Naira saat dia turun dari bus.
Kemudian, saat jatuh ke tanah, pelaku penikaman itu langsung menyergap tubuh Naira dari atas dan menikam lehernya berulang kali.
Gambar video tubuh Naira yang berlumuran darah setelah ditikam di leher dan dadanya pun langsung menyebar luas di media sosial di Mesir, padahal sudah ada seruan untuk menghentikan rekaman CCTV itu.
Sontak, pembunuhan mengerikan ini menjadi sorotan di dalam negeri hingga seluruh dunia.
Setelah peristiwa itu terjadi, seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku penikaman bernama 'Mohammed A', berhasil ditahan kepolisian setempat.
Mengaku Menikam karena Menolak untuk Menikah
Para pejabat setempat mengatakan, Naira langsung meninggal di tempat.
Sementara warga yang berada di lokasi kejadian langsung menangkap dan memukuli pelaku penikaman setelah mencoba untuk melarikan diri.
Diduga, setelah membunuh Naira, pelaku sempat mencoba untuk bunuh diri dengan pisau yang ia gunakan untuk menikam Naira.
Kini, polisi mengatakan, tersangka telah mengakui perbuatannya di dalam tahanan.
Pelaku pun mengaku melakukan pembunuhan itu karena Naira tidak membalas pesannya di Facebook dan menolak untuk menikah dengannya.
Pelaku diduga telah melakukan upaya agar Naira membalas pesannya dalam satu setengah tahun terakhir, menurut laporan Middle East Eye.