Raffi Ahmad dan Rizky Billar gagal haji berangkat tahun ini lantaran jadwal dan kesibukannya sebagai selebriti memang tengah padat.
Baca juga: Sebelum Nikahi Sabrina, Deddy Corbuzier Ternyata Sempat Tutup Aku IG, Gus Miftah Bongkar Alasannya
Baca juga: RAMAI Polemik Rendang Babi, Gus Miftah Beri Sindiran Menohok: Sejak Kapan Rendang Punya Agama?
"Jadi ya kemungkinan si Raffi nggak berangkat, Rizky Billar juga udah telepon, tapi dia masih ragu," ucap Gus Miftah.
"Semua punya kesibukan amsing-masing dan harus direschedue. Dan kita juga harus bisa memahami," pungkasnya.
Simak video lengkapnya
Tanggapan Gus Miftah Hollywings ditutup
Ditutupnya Holywings di Jakarta menuai berbagai respon termasuk dari pendakwah kondang Gus Miftah.
Sosok Gus Miftah yang kerap memberikan nasihat memberikan pesannya untuk para karyawan.
Tak bisa dipungkiri, ada banyak karyawan yang terdampak dari tutupnya Holywings.
Dilansir dari Youtube Seleb Oncam News, Rabu (29/6/2022). Gus Miftah meminta kepada karyawan tidak perlu khawatir soal rezeki.
Baca juga: Holywings Ditutup, Nikita Mirzani Sebagai Pemegang Saham Rugi Miliaran, Hotman Paris Lebih Banyak?
Baca juga: Singgung Gaji Haram Karyawan Holywings, Denny Siregar Sentil Ustaz Syam: Ga Usah Mikirin Nasib Orang
"Holywings tutup, banyak yang bertanya dan berkata, bagaimana dengan nasib karyawannya, rezekinya, dan lain sebagainya? kita tidak boleh meragukan rezeki, jangan sampai kita musyrik tanpa sadar, meragukan rezeki dari Allah." ungkapnya
Menurut Gus Miftah dengan cara ini karyawan holywings bisa mendapatkan pekerjaan yang baru dan halal.
"Mungkin ini cara allah untuk karyawan holywings mendapatkan pekerjaan baru yang lebih halal, tapi kita gak usah meragukan itukan cara allah," terangnya
Kendati demikian, Gus Miftah mengatakan bahwa rezeki telah diatur oleh sang pencipta.
"Rezeki kita sudah diatur oleh Allah Swt jangan pernah meragukan soal itu." tegasnya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seluruh outet Holywings Indonesia di Jakarta disegel oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta usai ramainya kasus dugaan penistaan agama dalam promosi minuman keras yang menggunakan nama Muhammad dan Maria.