TRIBUNSTYLE.COM - Gerah dengan isu rendang babi yang makin memanas, Gus Miftah angkat suara.
Belakangan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan munculnya masakan rendang dari olahan babi
Karena bahan yang digunakan tak pada umumnya, ada sebagian masyarakat Minang yang tersinggung karena rendang olahan daging babi ini.
Bahkan persoalan ini mulai merembet ke ranah agama, padahal pihak penjual juga sudah menyebutkan jika produk yang ia jual itu non halal.
Karena persoalan yang makin memanas inilah, Gus Miftah mulai mengutarakan pendapatnya lewat Instagram pribadinya.
Baca juga: MAK JLEB Balasan Awkarin saat Dituduh Makan Babi hingga Zina: Dosa Masa Setengah-setengah
Baca juga: Heboh Rendang Daging Babi, Arief Muhammad, Duta Nasi Padang: Sebenarnya Bebas Aja Kalo Mau, Asal
Pada penjelasan awal di video yang direkamnya, pemilik Ponpes Ora Aji itu menerangkan surat Al-Baqarah yang juga sudah menjelaskan soal ajakan untuk memakan makanan yang halal bagi umat Islam.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Baqarah ayat 168, wahai para manusia makanlah makanan yang halal dan baik yang ada di muka bumi," ujar Gus Miftah dilansir dari Instagram, Selasa (14/6/2022).
Ia lalu menegaskan, jika makan halal itu khusus untuk pemeluk agama Islam saja.
Bagi mereka yang non-Muslim, dibebaskan untuk memakan apa saja dengan olahan yang diinginkan.
"Kewajiban makan makanan yang halal itu untuk orang Islam ya.
Orang non Islam ya terserah mau makan apa.
Termasuk mau dimasak dengan bumbu apa, dengan cara apa, ya selera mereka," tegasnya.
Ia sendiri malah berterima kasih kepada pedagang yang mau memberikan label non-halal pada makanan yang dijualnya.
"Saya justru berterima kasih kepada para penjual makanan haram yang memberikan label non-halal.