TRIBUNSTYLE.COM - Bukan hanya keruhan air, relawan di Swiss ungkap kendala saat pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra Ridwan Kamil.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, terus dilakukan, di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Hingga hari ini, Selasa (31/5/2022) siang, yang merupakan hari keenam hilangnya Eril, pencarian belum membuahkan hasil.
Berbagai cara pun telah dilakukan pihak terkait untuk mencari Eril.
Namun sayangnya, belum ada tanda-tanda Eril akan segera ditemukan.
Padahal, sudah banyak pihak turun tangan untuk mencari Eril yang terseret arus.
Baca juga: Emmeril Belum Ditemukan, Poster Orang Hilang Disebar di Swiss, Bantu Pencarian Anak Ridwan Kamil
Baca juga: Tak Cukup Sebar Poster, Ridwan Kamil Turun Langsung Cari Emmeril, Berharap Anaknya Segera Ditemukan
Selain Tim SAR dan polisi Swiss, seorang WNI di Swiss juga ikut menjadi relawan pencarian Eril.
Bersama rekannya, pria bernama Baruno Wiro Nugroho ini menyusuri Sungai Aare di kota Bern, tempat Eril terseret arus.
Ia pun mengungkapkan kendala yang dihadapi ketika berpartisipasi dalam pencarian tersebut.
Menurut penuturan Baruno, sejak kabar hilangnya Eril mencuat, banyak WNI datang ke Sungai Aare dari berbagai wilayah.
Mereka ikut membantu pencarian putra pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu dengan perahu karet atau berjalan kaki.
"Kami melakukan pencarian itu tidak hanya masuk ke air, tapi di sekitarnya.
Kanan-kiri sungai itu ada jalan setapak, jadi ada WNI yang melakukan pencarian itu jalan," kata Baruno dilansir TribunStyle.com dari kanal YouTube Tribun Jogja Official, Selasa, (31/5/2022).
"Kami berempat melakukan pencarian langsung di sungainya, menggunakan perahu karet," imbuhnya.
Adapun kedalaman sungai Aare hanya berkisar maksimal 3 meter.