Tyler menyimpan rasa dendam kepada ibu kandung yang telah 'menelantarkan'nya.
"Rasa itu telah aku bawa seumur hidupku." ungkap Tyler.
Baca juga: VIRAL Ikan Mirip Bayi Naga Ditemukan Nelayan Rusia, Ini Wujud Aslinya
Tumbuh besar di AS, Tyler memiliki hidup yang relatif bahagia.
Ia sekarang bekerja sebagai pemadam kebakaran di Houston, Texas.
Layaknya takdir, masa lalu Tyler terungkap ketika seorang pemadam kebakaran asal Chile pergi mengunjungi Houston untuk sebuah program pelatihan.
Dari orang itu, Tyler mengetahui tentang keberadaan organisasi nirlaba 'Hijos y Madres del Silencio'.
Organisasi tersebut berperan dalam mempertemukan kembali keluarga yang terpisah karena perdagangan / adopsi ilegal.
Dengan bantuan organisasi ini, masa lalu Tyler pun terungkap, begitu pula dengan sosok ibu kandungnya.
Baca juga: 10 Tahun Dibui, Momen Kocak Agelina Sondakh Keder Masak di Dapur Maia, Mending Tes Ayat Al Quran
Hilda menerima panggilan telepon dari organisasi Hijos y Madres del Silencio pada bulan Mei 2021.
Kala itu, umurnya sudah 64 tahun.
Ia sempat tidak percaya mendengar kabar anaknya masih hidup.
"Saya tidak bisa memahami apa yang terjadi. Setiap otot dalam tubuhku menegang dan memeras air mata. Saya merasa seperti dipukul dengan tongkat." ungkap Hilda.
"Aku ingin berteriak. Apakah dia mendapat kasih sayang? makan yang cukup? kedinginan?" lanjutnya.
Hubungan darah Hilda dan Tyler pun dikonfirmasi melalui sebuah tes DNA.
Sejak saat itu, Tyler telah mengunjungi Hilda dan juga 3 saudari kandung yang selama ini tidak Ia ketahui.
"Kami berpelukan, dan dia menciumku, dan kami cuma bisa berdiri di sana sambil menangis." ungkap Tyler.
Sekarang, Tyler telah mendirikan lembaga nirlabanya sendiri bernama 'Connecting Roots'.
Ia mengaku ingin membantu orang-orang lain yang bernasib sama sepertinya.
(Tribunstyle/ARA)