Resmi Tersangka Susul Indra Kenz, Ini Alasan Doni Salmanan Langsung Ditahan, Khawatir Melarikan Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doni Salmanan saat tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). Doni datang didampingi kuasa hukumnya untuk memenuhi undangan pemeriksaan terkait kasus platform Quotex. Doni diperiksa polisi karena diduga melakukan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Barang bukti yang di sita yang pertama ada handphone iphone 13,

akun YouTube dengan nama Doni Salmanan, 2 akun email yang terkoneksi dengan akun YouTube dan Quotex.

Kemudian ada 1 bundel mutasi bank a.n. tersangka. Dan ada bundel bukti transfer deposit. Terakhir 1 flashdisk," Pungkas Ramadhan.

Simak video lengkapnya

Istri Doni Salmanan pilu

Dinan Fajrina, istri Doni Salmanan pilu harus hidup sendiri padahal baru dua bulan resmi dinikah crazy rich Bandung.

Ia harus merelakan dipisahkan oleh jeruji besi dengan sang suami untuk sementara waktu.

Sebelumnya, Dinan Fajrina sempat menuliskan pesan ini di media sosial.

Terima nasib ditinggal suami dibui padahal baru 2 bulan menikah, istri Doni Salmanan sempat tulis pesan ini di unggahan Sultan Bandung.

Doni Salmanan bersama sang istri Dinan Fajrina. (Instagram @donisalmanan)

Baca juga: Dilaporkan Terkait Kasus Binomo, Doni Salmanan Singgung Ketenangan Pikiran, Bakal Susul Indra Kenz?

Baca juga: Indra Kenz Sudah Tersangka, Kini Giliran Doni Salmanan yang Dilaporkan Polisi, Bagaimana Nasibnya?

Nama Crazy Rich Bandung Doni Salmanan terseret dalam kontroversi trading binary option.

Doni Salmanan tak henti dihujat netizen karena dianggap sebagai afiliator sebuah aplikasi binary option.

Pria 24 tahun itu dituduh mendapatkan kekayaan dari kerugian member yang menggunakan link afiliasinya.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Doni sendiri sudah banyak menghapus kontennya tentang binary option.

Ia menandatangani surat pernyataan menyetujui menghapus seluruh konten yang berkaitan trading binary option.

Suami Dinan Fajrina itu menyetujui surat itu ketika memenuhi panggilan Satgas Waspada Investasi (SWI).

Halaman
1234