Keduanya, dapat berisiko pada kematian, walaupun tanpa disengaja dan benar-benar diinginkan.
3. Temukan teman bicara yang mengerti Anda
Berbicara kematian dengan orang lain memang tak nyaman, Anda takut teman atau keluarga menganggap Anda gila.
Tapi menyimpannya seorang diri, juga dapat membahayakan diri Anda.
Terkadang hanya dengan membicarakan apa yang dirasakan akan membuat Anda lega dan dapat membantu Anda terbebas dari rasa sakit.
4. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat berkontribusi pada depresi, sehingga meningkatkan risiko pikiran bunuh diri.
Cobalah untuk tidur delapan jam sehari.
Namun, ketika Anda merasa tidak ada energi untuk bangkit dari tidur, cobalah paksakan melakukan sesuatu yang membuat Anda aktif.
Walaupun mungkin Anda enggan melakukan apa-apa saat itu, sebab berdiam diri akan memicu datangnya pikiran-pikiran yang tak diinginkan.
5. Olahraga
Penelitian yang dikutip oleh Psychalive.org menunjukkan bahwa olahraga sama efektifnya dengan minum antidepresan.
Cobalah untuk melatih denyut jantung Anda sekitar 20 menit sehari.
Lalu, rasakan perubahan emosi Anda.
Tidak perlu yang berat-berat jika Anda tidak memiliki waktu, cukup dengan berjalan kaki saja cukup membuat tubuh Anda memproduksi hormon endorfin–hormon yang dapat mengurangi depresi.