Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Ernest Prakasa blokir nomor Agung Suprio, sang komika mengaku kecewa dengan tindakan Ketua KPI yang terkesan bertele-tele dalam menangani kasus pelecehan seksual.
Akhir-akhir ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sedang menjadi bahan bulan-bulanan khalayak ramai.
Hal ini dikarenakan banyaknya kasus yang menyeret nama KPI.
Salah satunya adalah karena kasus seksual yang terjadi di KPI Pusat.
Ernest Prakasa menjadi kalangan publik figur yang paling frontal dalam menyuarakan kasus tersebut agar diusut hingga tuntas.
Namun, baru-baru ini, komika sekaligus sutradara film itu mengungkapkan rasa kecewa usai mendengar kabar bahwa korban pelecehan seksual ditelpon oleh seorang komisioner KPI kemudian diminta untuk mencabut laporannya.
Tak hanya mencabut laporan, sang korban juga diminta untuk menyampaikan ke publik bahwasanya kejadian yang menimpanya tersebut tak pernah terjadi.
Baca juga: POPULER Kekayaan Anies Baswedan Naik 2 Kali Lipat, Beda Reaksi Nikita & Ernest Prakasa, Lak Kok Iso
Baca juga: KPI Larang TV Undang Saipul Jamil, Ernest Prakasa Beri Apresiasi: Ini Tulus, Bukan Mengincar Jabatan
"KPI HARUS BERTANGGUNGJAWAB!
Berani betul mereka menyepelekan akal sehat rakyat.
Mempertontonkan akrobat kata-kata seolah punya itikad.
Bila memang serius, BUKTIKAN!" tulis Ernest Prakasa dikutip Tribun Style, Sabtu, 11 September 2021.
Ernest merasa KPI hanya ingin segera menutup masalah itu tanpa peduli pada korban.
"Menurut gue berita hari ini dan semua yang gue baca tadi itu memuakkan, menjijikan.
Dan buat gue kita nggak bisa diem aja gitu. Kalau lo punya akal sehat, hati nurani, kita nggak boleh biarin kejadian ini lolos begitu saja," ujar Ernest.