Nah, malam ini tepatnya 14-15 Maret 2021 ini akan ada hujan meteor yang mengalami periode puncaknya, yaitu puncak hujan meteor Gamma Normid.
Gamma Normid adalah hujan meteor yang titik radian (titik awal kemunculan hujan meteor) terletak di konstelasi Norma, di antaranya kontelasi Scorplus dan Centaurus.
Hujan meteor ini aktif sejak 25 Februari hingga 28 Maret, dan puncaknya akan terjadi pada 14 Maret 2021, pukul 23.00 WIB atau 15 Maret pukul 00.00 Wita, 01.00 WIT.
Jika Anda ingin mengamati fenomena ini, maka sebagai informasi Anda dapat menyaksikannya sejak pukul 21.45 waktu setempat dari arah tenggara.
Kemudian, hujan meteor Gamma Normid ini akan berkulminasi pada pukul 04.00 keesokan harinya (15/3/2021) dari arah selatan dan dapat disaksikan ketika fajar bahari berakhir.
Intensitas hujan meteor ini sekitar 4 meteor per jam.
"Tidak perlu menggunakan alat bantu apapun untuk mengamati hujan meteor ini," kata Andi.
VIRAL Hujan Es Batu Berbentuk Virus Corona, Benarkah Peringatan Tuhan? Ini Kata Ahli Meteorologi
Seperti siratkan pesan dari Tuhan untuk tetap berada di rumah, terjadi hujan es yang bentuknya menyerupai virus corona.
Fenomena hujan es batu yang berbentuk menyerupai virus corona terjadi di Meksiko.
Itu terjadi di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara.
Seseorang membagikan penampakan es batu yang menyerupai bentuk virus corona itu ke media sosial.
Beberapa warga beranggapan bahwa hal itu adalah pesan dari Tuhan agar tetap berada di rumah.
Es yang turun dari langit itu berbentuk mahkota berduri, hampir mirip dengan bentuk virus penyebab Covid-19.
• Setelah Ada 6 Gejala Baru, Virus Corona Miliki 2 Tanda Positif Lain: Halusinasi Hingga Sulit Bicara
• TOLAK Pakai Masker, Akhirnya Terkuak Rahasia Donald Trump Cegah Corona, Banyak Beredar di Indonesia
Foto-foto penampakan es batu tersebut pun viral di media sosial.